Share

93.

Sebesar cinta yang dirasakan Lea saat pertama kali melihat calon buah hatinya di layar monitor, rasa sakit kehilangan pun Lea rasakan tak sebanding. Belum kering luka yang ditinggalkan akibat pengkhianatan sang suami, kini bertambah semakin parah.

Wanita itu menangis dalam diam setelah puas meluapkan rasa kecewanya. Lea sempat sadar setelah dokter selesai memberikan tindakan, histeris membabi buta melemparkan apa saja yang ada di dekatnya, meraung meminta tolong agar calon bayinya dikembalikan.

Dokter bisa apa? Lea kalah, tubuhnya perlahan lemah seiring dengan kesadaran yang menurun. Obat penenang membuatnya lupa akan kedukaan yang baru saja menghampirinya, walau sesaat.

"Berhenti menangis dan jangan terus menerus menyalahkan dirimu atas apa yang terjadi. Ini semua salahku." Riko menggenggam tangan dingin istrinya.

Balasan yang sama ingin Riko rasakan, tetapi tak dia dapatkan. Separah itu luka yang dia torehkan sehingga Lea benar-benar mati rasa.

"Maaf. Kumohon, maafkan aku."

Set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
benci bgt sm Riko
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
lebih baik emang kalian berpisah, sakit jd lea kehilangan yg belum hadir. riko sebagai laki2 kurang tegas sampe nelly menghilangkan anak lea tanpa ditindaklanjuti sm Riko, apapun alasannya riko mendua kalian harus pisah, lea berhak bahagia.
goodnovel comment avatar
Dwi Aprilinda Pratiwi
Lanjut thor update lgi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status