Hari itu, seorang remaja dengan penampilan lusuh dan eskpresi malas baru saja memasuki gerbang sekolah. Padahal, ini adalah hari pertama sekolah setelah liburan semester. Seperti biasa, tidak ada seorang pun yang menganggap kehadirannya di sekolah ini. Meski sejatinya, ia memiliki rupa yang tampan. Hanya saja, ia terlalu cuek dengan penampilannya dan ditambah dengan ekspresinya yang terkesan pemalas, membuat orang yang menatapnya akan langsung merendahkannya tanpa terkecuali. Cowok tersebut bernama, Awan. Naman lengkapnya? Ya, Awan! Bukankah itu nama yang terlalu singkat? Tapi, memang itu nama yang diberikan oleh orang tuanya. Tiga semester berada di sekolah ini, Awan sudah terbiasa dengan tatapan acuh semua orang terhadap dirinya dan tidak pernah mempedulikan semua itu. Hari itu, ia merasakan perasaan yang sangat aneh. TIba-tiba saja, semua orang memperhatikan dirinya. Bahkan, orang yang tidak dikenalnya sekalipun, juga ikut-ikutan memandangnya. Tapi, bukan pandangan baik laya
Baca selengkapnya