Chris celingukan karena tidak melihat Ive di toko jam tangan sesuai dengan yang diinformasikan. “Duh, ke mana coba? Masa aku salah toko?” Chris pun kebingungan karena tak melihat Ive, apalagi dia juga menjadi bahan tatapan orang karena dia tak berkebangsaan Indonesia. Saat Chris sedang bingung, Ive datang bersama Damian. “Chris.” Ive langsung memanggil asisten pribadi suaminya itu. “Syukurlah tidak salah mall, aku mencarimu sejak tadi,” ucap Chris kemudian memberikan kartu debit platinum ke Ive. “Lho, katanya uang?” Ive keheranan karena diberi kartu. “Ya, kan itu kalau digesek, bisa buat bayar,” balas Chris. “Iya, tahu. Kupikir Alex mau mengantar uang tunai,” ujar Ive. “Mana mungkin Pak Alex bawa uang tunai dalam jumlah banyak, lagian kalau ambil uang di bank dulu juga akan memakan waktu lama,” balas Chris menjelaskan. Ive pun menerima kartu debit dari Chris, meski sebelumnya sudah diberi Alex kartu debit, tapi isinya tak terlalu banyak. “Pinnya tanggal pernikahan kalian,” k
Baca selengkapnya