Home / Fantasi / Dewa Immortal Naga Emas / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Dewa Immortal Naga Emas: Chapter 111 - Chapter 120

154 Chapters

MASTER BELA DIRI

Pertarungan berlangsung sengit. Suma Hai, We Tian, dan Zhang Yi bertarung dengan segala kemampuan mereka, namun Master Bela Diri tetap unggul dalam kecepatan dan kekuatan. Setiap serangan dari pendekar Lembah Naga Emas berhasil ditangkis, dan keadaan mulai terlihat suram.Namun, tepat saat Master Bela Diri hendak melancarkan serangan pamungkas, Dewi Naga Emas melangkah maju dengan tenang. "Cukup," katanya. Suaranya tenang, tapi penuh dengan kekuatan. Dengan gerakan kilat, ia menyerang menggunakan teknik rahasia yang telah lama ia sembunyikan. Dalam sekejap, aura energi melingkupi tubuhnya, dan Master Bela Diri yang semula tak tergoyahkan terlihat mundur beberapa langkah, terkejut oleh kekuatan Dewi Naga Emas yang tak diduganya.“Aku tak akan menyerahkan kitab ini begitu saja,” kata Master Bela Diri, meskipun jelas ia mulai kelelahan.“Kami tidak meminta,” balas Dewi Naga Emas dengan senyum tipis. "Kami akan mengambilnya."Master Bela Diri mundur beberapa langkah, napasnya mulai berat.
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

TAKDIR QIAN FENG

Malam semakin larut, sementara Festival Naga di Kota Assassin masih bergemuruh dengan keriuhan. Di balik tawa dan sorak-sorai, Qian Feng bersama Dewi Naga Emas, Suma Hai, We Tian, dan Zhang Yi menyelinap ke jalan-jalan belakang kota. Langkah-langkah mereka ringan dan cepat, membaur sempurna dengan bayang-bayang di bawah sinar lentera merah yang menggantung di sepanjang jalan.Qian Feng menggenggam Kitab Assassin Immortal erat-erat, merasakan denyut kekuatan di dalamnya seolah kitab itu hidup, merespons sentuhannya. Aura dari kitab itu seakan membakar tangannya, bukan karena panas, tetapi karena kekuatan dahsyat yang terpendam di dalamnya. Ia bisa merasakan energinya sendiri mulai bergolak, seolah dipanggil oleh ajaran-ajaran kultivasi kuno yang terpatri di lembaran-lembaran kitab tersebut."Kita perlu tempat aman untuk mempelajari isi kitab ini," bisik We Tian, tatapannya tajam memindai sekeliling.Dewi Naga Emas mengangguk pelan, matanya tetap fokus pada jalan yang mereka lalui. "Aku
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

KITAB ASSASSIN IMMORTAL

Putri Qian Feng duduk bersila di paviliun tersembunyi di Lembah Naga Emas, Kitab Assassin Immortal terbuka di pangkuannya. Aura dari kitab itu berdenyut pelan, seolah bernafas bersama alam sekitar, membawa energi kuno yang seakan memanggil jiwa para pendekar yang telah lama mati. Di sampingnya, Dewi Naga Emas berdiri dengan tenang, mengawasi setiap gerakannya dengan penuh perhatian. Meski Qian Feng telah terbiasa dengan seni bela diri Negeri Assassin, jurus-jurus yang tertera dalam kitab ini berbeda—lebih mendalam, lebih mematikan, dan memerlukan penguasaan energi dalam yang luar biasa.Dewi Naga Emas, dengan keahliannya yang tak tertandingi, menjadi pembimbingnya dalam perjalanan mempelajari delapan jurus rahasia Kitab Assassin Immortal. Setiap jurus menuntut ketelitian dan disiplin yang tinggi, namun di balik teknik yang mematikan ini juga tersimpan bahaya besar bagi mereka yang tidak mampu menguasainya.Jurus Bayangan MematikanJurus pertama mengajarkan cara bergerak secepat bayang
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

DEWI ASSASSIN

"Sudah saatnya aku mencari Ryu Zhen!" ucap Putri Qian Feng setelah berhasil menuntaskan seluruh jurus bela diri di dalam Kitab Assassin Immortal yang membuatnya mendapat julukan baru yaitu Dewi assassin."Kamu yakin, Qian Feng? Ryu Zhen bukan Kultivator sembarangan ... kamu harus benar-benar menguasai ilmu dari Kitab Assassin Immortal ini agar mampu menandingi kehebatan Pendekar Naga Emas itu!" ujar Xiu Jian."Kak Jian, aku sudah yakin telah menguasai dengan sempurna Kitab Assassin Immortal, jadi aku harus menantang duel pria pembunuh itu!""Baiklah ... aku akan mendukungmu! Kemana kau akan mencari si Ryu Zhen itu?" tanya Dewi Naga Emas."Heavenly Nirvana."*****Dalam perjalanannya menuju Negeri Heavenly Nirvana, Qian Feng dan Dewi Naga Emas menyadari bahwa pencarian mereka akan lebih rumit dari yang mereka bayangkan. Setelah berhasil merampungkan jurus-jurus sakti dalam Kitab Assassin Immortal, Qian Feng kini dikenal sebagai Dewi Assassin, seorang ahli bela diri yang tak tertandingi
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

PENJAGA KEABADIAN

Saat Qian Feng dan Dewi Naga Emas berdiri di hadapan Gerbang Kekekalan, atmosfer di sekitar mereka seolah menahan napas, menyaksikan dua sosok kuat yang mencoba menembus batas antara dunia fana dan alam abadi. Dewi Naga Emas mengangguk ke arah Qian Feng, menyiratkan ketenangan yang dalam, meski hatinya turut berdebar.“Sudah siap, Feng?” tanya Dewi Naga Emas dengan suara rendah tapi penuh keyakinan.Qian Feng, dengan mata tajam yang dipenuhi tekad, balas mengangguk. “Jika ini satu-satunya jalan untuk mendapatkan kekuatan sejati, aku siap menghadapi apa pun di sisi lain gerbang ini.”Mereka saling berpandangan sejenak sebelum menggabungkan energi mereka, melafalkan mantra kuno yang tertulis di Kitab Assassin Immortal. Cahaya mistis menyelimuti mereka, dan tanpa disadari, tubuh mereka melayang, memasuki portal menuju alam kekekalan.Di dimensi yang dipenuhi arus energi murni dan pemandangan yang tak terlukiskan, mereka melihat makhluk-makhluk abadi yang tampak samar, seakan mengamati da
last updateLast Updated : 2024-10-30
Read more

BAYANGAN ABADI

Begitu mereka menjejakkan kaki kembali di dunia fana, perubahan pada Qian Feng terasa begitu nyata. Tubuhnya memancarkan aura kekekalan yang membuat alam sekitar seakan tunduk. Langit berwarna keemasan sesaat, sebagai tanda persetujuan alam terhadap keberhasilan mereka. Namun, ketika keheningan menyelimuti, mereka mendengar bisikan samar-samar dari jauh—bisikan ancaman yang seolah menunggu kedatangan mereka.Dewi Naga Emas dan Qian Feng berpandangan. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka baru saja dimulai, dan kekuatan yang kini mereka miliki akan segera diuji. Dari cakrawala, sosok-sosok berbayang muncul, mengintai dengan tatapan penuh dendam dan kekuatan jahat yang menyaingi energi kekekalan.“Mereka adalah Bayangan Abadi,” gumam Dewi Naga Emas, mengenali sosok-sosok itu sebagai penjaga batas dunia yang siap menyerang siapa pun yang dianggap mengancam keseimbangan kekekalan. Para Bayangan Abadi itu adalah makhluk-makhluk terkutuk, dulunya pendekar hebat yang terjebak dalam kutukan aba
last updateLast Updated : 2024-11-04
Read more

KULTIVATOR NIRVANA SURGAWI

Di dalam dunia yang dipenuhi dengan keajaiban dan kekuatan supernatural, Dewi Assassin, yang dikenal dengan nama Qian Feng, sedang dalam misi berbahaya untuk mengejar Dewa Immortal Naga Emas. Ia telah mendengar banyak legenda tentang Dewa ini, yang dikenal sebagai makhluk yang tidak hanya kuat tetapi juga bijaksana, menghuni negeri yang indah dan mistis bernama Nirvana Surgawi. Tapi pastinya, Dewa Immortal Naga Emas ini telah menyebabkan penderitaan yang mendalam baginya.Dengan tekad bulat, Qian Feng memutuskan untuk mencari Dewa Naga Emas dan menggali rahasia di balik kekuatannya. Namun, untuk mencapai Nirvana Surgawi, ia menyadari bahwa ia membutuhkan pemandu yang berpengalaman. Dewi Naga Emas, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang jalur-jalur yang membentang antara dunia mereka dan Nirvana Surgawi, dengan senang hati menawarkan bantuannya."Qian Feng, aku tahu jalan menuju Nirvana Surgawi. Mari kita berangkat sebelum malam semakin larut," ucap Dewi Naga Emas dengan suara lemb
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

KEHEBATAN DUA DEWI

Pertarungan di Nirvana Surgawi semakin intens saat energi magis membanjiri medan pertempuran. Patriark Cheng Tian, meskipun terluka, tidak mau menyerah. Dia memanggil kekuatan tertingginya, memanggil Byakko, harimau putih legendaris, yang muncul dalam cahaya menyilaukan. Dengan sosok yang megah dan aura mengerikan, Byakko siap menghadapi Naga Emas.“Byakko, hancurkan mereka!” perintah Patriark, mengangkat tangannya dan mengalirkan energi ke dalam makhluk yang sangat kuat itu. Dengan satu lompatan yang megah, Byakko meluncur ke arah Naga Emas, mengeluarkan raungan yang mengguncang langit.Dewi Naga Emas Xiu Juan tidak gentar. “Kami tidak akan mundur!” Ia menggandakan kekuatan Naga Emas, yang mengeluarkan semburan energi keemasan, menciptakan penghalang yang menahan serangan Byakko. “Naga Emas, balas serangan itu dengan kekuatanmu!”Naga Emas melawan dengan serangan balik, mengeluarkan gelombang energi berwarna emas yang menabrak tubuh Byakko, membuat harimau itu terhuyung. Namun, Byakk
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

KEMURKAAN EMPAT SEKTE BESAR

Pertarungan yang berkecamuk di Nirvana Surgawi semakin memanas. Xiu Juan, Dewi Naga Emas, dan Qian Feng, Dewi Assassin, kini berada dalam posisi terjepit. Dikelilingi oleh empat Patriark dari sekte-sekte terbesar, kekuatan mereka terus diuji oleh serangan gabungan yang mematikan. Namun, tekad mereka tak tergoyahkan.Xiu Juan memperkuat pertahanannya, memanggil energi naga yang berputar di sekeliling tubuhnya, sementara Naga Emas yang ia summon menahan serangan dari naga kembar Patriark Zhou Lei dan Teratai Hitam Matriark Song Bi Hai. Di sisi lain, Qian Feng dengan ketangkasan luar biasa melesat di antara serangan Patriark Wang Shing dan Patriark Hou Sheng, menghindari kilatan-kilatan petir yang menggelegar dan pedang energi yang membelah udara.“Jurus-jurus kalian hanya seperti angin sepoi-sepoi,” ejek Qian Feng sambil tersenyum dingin. Ia mengaktifkan Mata Dewa Assassin, teknik yang memungkinkannya melihat titik-titik kematian lawan. Kilatan mata tajamnya menemukan celah di pertahanan
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

PERTARUNGAN DI NIRVANA SURGAWI

Pertarungan yang berkecamuk di Nirvana Surgawi semakin memanas. Xiu Juan, Dewi Naga Emas, dan Qian Feng, Dewi Assassin, kini berada dalam posisi terjepit. Dikelilingi oleh empat Patriark dari sekte-sekte terbesar, kekuatan mereka terus diuji oleh serangan gabungan yang mematikan. Namun, tekad mereka tak tergoyahkan.Xiu Juan memperkuat pertahanannya, memanggil energi naga yang berputar di sekeliling tubuhnya, sementara Naga Emas yang ia summon menahan serangan dari naga kembar Patriark Zhou Lei dan Teratai Hitam Matriark Song Bi Hai. Di sisi lain, Qian Feng dengan ketangkasan luar biasa melesat di antara serangan Patriark Wang Shing dan Patriark Hou Sheng, menghindari kilatan-kilatan petir yang menggelegar dan pedang energi yang membelah udara.“Jurus-jurus kalian hanya seperti angin sepoi-sepoi,” ejek Qian Feng sambil tersenyum dingin. Ia mengaktifkan Mata Dewa Assassin, teknik yang memungkinkannya melihat titik-titik kematian lawan. Kilatan mata tajamnya menemukan celah di pertahanan
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
16
DMCA.com Protection Status