Zhou Shen dan Savitri memutuskan untuk meninggalkan medan perang yang telah hancur, melangkah menuju gunung di utara, tempat di mana Savitri merasa energi yang aneh dan kuat berasal. Keduanya bergerak dalam diam, angin malam berembus lembut, membawa hawa dingin yang menusuk hingga ke tulang. Di tengah perjalanan, Savitri menghentikan langkahnya. Ia memandang sekeliling dengan alis mengerut. "Zhou Shen, ada sesuatu yang aneh," bisiknya. Zhou Shen segera memperhatikan. Ia merasakan keheningan yang tidak wajar; tidak ada suara jangkrik, burung, atau binatang malam lainnya. Ia meraih gagang pedangnya dengan waspada. "Ada sesuatu yang mengawasi kita," katanya lirih. Dari balik bayang-bayang pepohonan, suara langkah berat terdengar, diiringi gema tawa rendah yang menghantui. Sebuah sosok tinggi muncul, wajahnya tersembunyi di balik topeng kayu berbentuk tengkorak. Jubah hitamnya berkibar pelan, dan di tangannya terdapat sebatang tombak dengan bilah berbentuk melengkung yang berkilau seper
Last Updated : 2024-11-24 Read more