Setelah mempertimbangkan hal itu, aku segera menelepon Fanny dan menanyakan tentang jaket itu. Ketika mendengar ucapanku, dia berseru kaget, "Astaga, aku lupa. Jaket itu masih ada di penatu!""Nggak apa-apa, aku akan mengambilnya sendiri!" Usai mengakhiri panggilan telepon dan hendak bangun, aku tiba-tiba teringat bahwa aku belum memiliki nomor Taufan. Jadi, aku duduk kembali, membuka laptop, dan mencari nomor telepon Taufan.Sayangnya, aku sama sekali tidak dapat menemukan informasi orang ini. Sepertinya, dia benar-benar bukan orang penting di Bright Celestial. Jika tidak, informasi kontaknya pasti bisa ditemukan.Aku mengingat kembali penampilan Taufan. Dia benar-benar memiliki citra dan aura yang luar biasa. Namun, hal ini tidak mengherankan. Bagaimanapun, karyawan di perusahaan besar seperti Bright Celestial pasti sangat terampil. Sebelum menemukan cara untuk mendapatkan kontak Taufan, Harry menelepon dan menyuruhku pergi ke kantornya. Aku pun bangkit dan berjalan keluar. Setibany
Baca selengkapnya