Aku turun dari mobil tanpa menunggu Harry. Ketika aku berjalan masuk bersama Adele, Harry mengikuti kami seraya menatapku dan tersenyum tenang. Di masa lalu, dia selalu membiarkanku pergi sendiri. Kali ini, dia jelas ingin memverifikasi apakah aku berbohong atau tidak.Ketika tiba di toko eksklusif, aku melirik sepatu di rak. Sementara itu, Harry berpura-pura menatapku dengan serius. Jelas, dia sedang menunggu momen kebohonganku terungkap. Tanpa diduga, seorang pelayan mengenaliku. "Nona Maya, Anda datang untuk ambil sepatu?" Aku tersenyum. "Iya!""Kami sudah menyiapkannya untuk Anda, saya akan segera membantu Anda mengambilnya!" ucap pelayan itu dan berlari ke dalam gudang. Tidak lama kemudian, dia menyerahkan kotak sepatu padaku. "Ukuran 38, cokelat!" Aku mengambilnya dan melihatnya sejenak, lalu menyerahkannya kepada Harry dan berterima kasih kepada pelayan.Harry tertegun sesaat, lalu segera mengambil kotak sepatu itu dengan lembut. Dia juga merangkulku dengan penuh perhatian dan b
Read more