Setelah makanan yang dipesan tiba, Fanny memanggil kami untuk makan, seolah-olah dia adalah tuan rumah."Ayo, cepat. Sebesar apa pun masalahnya, kalian tetap harus mengisi perut dulu agar memiliki energi untuk menyelesaikannya. Maya, lihatlah dirimu. Kita baru berapa hari nggak bertemu, tapi kamu langsung kurus bagaikan tiang listrik," ucap Fanny yang tidak tega melihatku. Sementara itu, Harry diam-diam menatapku dan mengambilkan lauk.Fanny berkata, "Harry, kamu harus segera mencari cara untuk menghentikan kerugian kalian. Kalau seperti ini terus, bukan hanya Maya yang dirugikan, tapi perusahaan kalian juga akan terkena imbas. Bagaimanapun, bisnis tetap harus jalan."Usai berkata demikian, Fanny lanjut menyerang titik lemah Harry dengan menambahkan, "Biasanya, bisnis pasti akan terdampak kalau terjadi hal seperti ini. Kamu dan Maya sudah membangun Aurous Construction dengan susah payah. Apalagi, aku juga melihat semua prosesnya."Harry akhirnya tidak tahan lagi. Dia memandangku secara
Read more