"Kau kenapa?" tanya Reigha dingin, setelah mereka di dalam kamar. Di mana dia duduk di sofa dan Ziea tengah berjongkok di depannya, tengah membuka sepatu pantofel Reigha. "Hah?" Ziea mendongak sekilas, kemudian kembali fokus melepas sepatu Reigha. Setelahnya dia menyimpan sepatu suaminya tersebut lalu kembali dengan membawa segelas air putih. "Ini, Mas," ucap Ziea sembari memberikan gelas berisi air tersebut pada Reigha. "Humm." Reigha meraih gelas tersebut, meminum setengah air dalam gelas lalu meletakkannya di atas meja. Dia kemudian menatap lamat ke arah Ziea, memperhatikan secara detail istrinya tersebut. Ada yang aneh dengan Ziea– dari penampilan dan sikapnya, Ziea terasa berbeda. "Zie, kau kenapa?" tanya Reigha kembali, entah yang sudah ke berapa kalinya. "Aku tidak kenapa-napa, Mas Rei. Oh, itu … aku memasak brokoli untuk Mas Rei. Umm, Mas Rei suka kan brokoli?" antusias Ziea, menatap berbinar-binar pada suaminya tersebut– tak lupa senyuman manis yang mengukir indah untuk Re
Read more