"Justin, aku ingin melihat Adelia," ujar Athena sambil menatap Justin yang tengah fokus pada ponsel di tangannya. Sudah lama Athena tidak menjenguk keadaan Adelia. Biasanya dia hanya sering mendapatkan kabar tentang Adelia dari keluarganya saja. Namun, tentu saja itu tidak cukup. Bagaimanapun Athena masih terus merasa bersalah. Karena dirinya Adelia harus terluka."Kau ingin melihat Adelia?" Justin mengalihkan pandangannya, kemudian menatap wajah sang istri.Athena mengangguk. "Kau mau menemaniku, kan? Aku ingin sekali bertemu dengan Adelia.""Aku akan menemanimu. Tapi kau jangan terlalu lama. Kondisimu belum sepenuhnya pulih," tukas Justin mengigatkan."Iya, Justin. Aku tidak akan lama," jawab Athena yang lebih memilih menuruti perkataan sang suami.Justin beranjak dari tempat duduknya. Dia mendekat dan langsung membopong tubuh Athena, memindahkanya ke kursi roda. Kini Justin mendorong kursi roda Athena, menuju ruang rawat Adelia.Setibanya di ruang rawat Adelia, Athena mengulas seny
Read more