Share

Bab 198. Ngidam

"Justin, bangun. Aku lapar." Athena menggoyangkan bahu sang suami, berusaha membangunkan suaminya itu. Tapi berkali-kali Athena membangunkan Justin, suaminya itu tetap tidak juga bangun.

"Justin! Kenapa kau susah sekali bangunnya!" Athena merengek seraya memukul lengan sang suami. Dia tidak lagi bisa bersabar, peruntnya sudah merasa begitu lapar.

"Iya, Athena. Ada apa? Ini masih tengah malam." Dengan terpaksa Justin membuka matanya saat mendengar rengekan Athena. Padahal dia masih sangat mengantuk.

"Aku lapar, Justin." Athena menekuk bibirnya. Cemberut seperti seorang anak kecil.

"Aku akan meminta pelayan menyiapkan makanan untukmu." Justin hendak mengambil ponselnya, tapi Athena langsung menahan lengannya.

"Aku ingin kau yang memasak, Justin. Aku tidak mau pelayan!" Athena mencebikan bibirnya seraya melipat tangan di depan dada.

Kening Justin berkerut, dia bingung dengan permintaan sang istri. "Athena, kau tahu aku tidak bisa memasak. Jangan yang meminta yang tidak-tidak, Athena. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status