Melihat sang menantu yang di lantai atas, Mami Neta pun terheran-heran. Dengan keadaan hamil, tidak seharusnya Isha di lantai atas. Jika sampai terjadi apa-apa. Pastinya itu akan sangat bahaya. Bisa-bisa mereka akan kehilangan cucu.“Iya, Mi.” Isha mengangguk. Mendengar jawaban sang menantu membuat Mami Neta sedikit kesal. Anaknya benar-benar ceroboh sekali. Tepat saat Isha dan Mami Neta sedang bicara, Danish turun dari lantai atas. Dia melihat sang istri yang sedang hendak naik ke lantai atas.“Sayang, kamu mau ke atas?” Danish mengayunkan langkah menghampiri sang istri yang berada di anak tangga paling bawah.“Iya, aku mau memanggilmu, tapi kamu sudah turun.”“Nish, kenapa kamu masih tidur di lantai atas. Kenapa tidak pindah ke lantai bawah?” Mami Neta yang penasaran segera bertanya. Tak suka ketika anaknya membiarkan menantunya di lantai atas.Danish terdiam. Kamar utama yang berada di lantai bawah masih terisi barang Dara. Jadi dia belum bisa memindahkan Isha ke kamar bawah.“De
Baca selengkapnya