Share

Bab 180 Pegang-Pegang

Setelah Levon pulang, Danish, Isha, dan Luel masuk ke rumah. Luel masih merasa tidak enak sekali dengan pamannya.

"Maaf, Uncle. Tadi aku benar-benar tidak tahu." Luel kembali meminta maaf. Dia sadar jika tadi kesalahannya karena melakukan hal itu.

"Lain kali tanya keperluan orang tersebut. Jangan asal menyuruh saja."

"Iya." Luel mengangguk.

"Sudah, lagi pula Levon tidak mempermasalahkan." Isha pun mencoba membela keponakanya itu.

"Iya." Danish pun tak mau memperpanjang masalah lagi.

"Apa kamu sudah selesai merapikan barang-barangmu?" Isha beralih pada Luel.

"Tinggal sebentar lagi, Aunty."

"Butuh bantuan?" tanyanya memastikan.

"Hanya tinggal merapikan beberapa saja. Sepertinya aku bisa melakukan sendiri."

"Baiklah kalau begitu."

Akhirnya Danish dan Isha ke kamar mereka ketika mendengar Luel tidak butuh bantuan. Di saat paman dan bibinya ke kamar mereka, Luel pun memilih ke kamarnya. Melanjutkan kembali merapikan barang-barang yang dibawanya.

Danish dan Isha yang masuk ke kamar segera m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
jgn dicontoh ya luel wkwkwk itu hanya boleh dilakukan klu udah nikah aja ya wkwkwk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Hahaha ...kelakuan Danish kepergok lyel tuh
goodnovel comment avatar
vieta_novie
Danish lupa yaa....selain ada bibi skrg di rumah ada luel...jd ga bisa sembarangan peluk & cium isha... xixixixixi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status