Share

Bab 188 Tidak Marah

Isha tampak terkejut ketika sang suami menggerakkan bibirnya. Sesapan manis diberikan sang suami berikan membuat Isha terpaku. Saat hanya kecupan yang niat Isha mau berikan berbalas ciuman panas, tentu saja membuat perasaan berubah juga.

Untuk sesaat Isha terdiam. Namun, perlahan dia mulai menyadari dan menikmati ciuman itu. Membalasnya dengan lembut ciuman yang diberikan oleh sang suami.

Isha begitu larut dalam pesona Danish. Apalagi dia memang selalu saja tidak bisa menolak apa pun yang diberikan Danish.

Saat napas mulai terengah, akhirnya Danish mulai melepaskan ciuman. Isha yang berada di atas Danish pun melepaskan ciuman dengan perlahan dan menjauhkan tubuhnya.

"Jika membangunkan seperti itu, jelas aku akan bangun." Danish menyeringai. Rasanya senang sekali mendapatkan ciuman dari sang istri.

Isha hanya tersenyum saja. Sang suami memang selalu saja membuatnya tidak bisa menolak pesona sang suami.

"Ayo, cepat bangun. Kita akan makan malam bersama. Kasihan Luel dan Levon menunggu."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
hayoo...luel mulai terpesona yaa ma Levon....diem² merhatiin Levon.... xixixixi... penasaran juga...kira² Levon mau minta ganti apa ma luel...
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
asyeekk luel merhatiin mulu levon nih, awas tr jtuh cinta.xixixi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status