Share

Bab 189 Bayaran Pas

Kalau boleh jujur, Luel memang sempat terpesona pada Levon. Namun, melihat reaksi Levon itu membuatnya jadi menyingkirkan pikirannya itu. Tak mau memikirkan pria aneh itu.

"Siapa yang terpesona padamu?" Luel langsung mengelak.

Levon hanya tersenyum saja. Dia merasa begitu senang melihat reaksi Luel. Terlihat justru mengemaskan.

Mereka berdua segera melakukan olahraga masing-masing. Levon memilih angkat besi, sedangkan Luel memilih lari di treadmill.

Sesekali mereka mencuri pandang lewat kaca besar yang berada di ruang gym. Levon cukup terpesona dengan Luel. Gadis itu punya tubuh yang ideal dan wajah yang cantik. Begitu pun Luel juga mengagumi Levon. Entah kenapa dia merasa Levon punya pesona yang tidak dimiliki oleh pria lain.

Sayangnya, saat pandangan mereka tak sengaja saling beradu, mereka langsung menyingkirkan pandangan itu. Pura-pura tidak melihat.

Mereka berdua berolahraga sekitar satu jam. Hingga akhirnya memilih untuk mengakhiri kegiatan itu. Levon langsung meraih botol minum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
abs olhrga disuguhin keromantisan uncle n auntynya, ngiri gk tuh luel n levon.xixixi
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
hahahahahaha bikin gemes nih tingkah lakunya duo L.
goodnovel comment avatar
vieta_novie
awalnya cuma minta ditemenin doang...lama² jadi demen beneran... wkwkwkkwk....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status