Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 131 - Chapter 140

911 Chapters

Bab 131 Apa Gunanya Meluncurkan Produk Baru?

Ketika mendengar berita tentang rebound saham, Chelsea langsung kepikiran dengan Ferdy. Selain pria yang terlalu kaya ini, tidak ada lagi orang lain yang akan membuang uang di saat-saat seperti ini. Chelsea kembali ke Harbourside Villa, lalu bergegas ke ruang kerja dan langsung bertanya setelah mendorong pintu, "Kenapa kamu melakukannya?"Ferdy meletakkan buku, lalu berkata sambil menatap Chelsea, "Memangnya kenapa?"Jika harga saham Soraya Jewelry tidak mengalami kenaikan, opini publik akan menyebabkan pembatalan pemesanan produk baru sebelumnya. Saat itu tiba, apa gunanya meluncurkan produk baru?Ferdy bersandar dan berujar dengan santai, "Kalau aku nggak mengatasi masalah itu, kamu sudah pasti akan bangkrut. Atau kamu punya ide selain caraku ini?" Saat mendengar pertanyaan Ferdy, Chelsea sontak kehabisan kata-kata. Sejak harga saham anjlok hingga pagi ini, Chelsea terus mengadakan pertemuan darurat dengan para petinggi di Soraya Jewelry. Biarpun sudah bekerja lembur, mereka tetap
Read more

Bab 132 Kesempatan Terbaik untuk Mempererat Hubungan

Di dalam Harbourside Villa, Chelsea sedang berbaring di tempat tidur setelah mandi. Dia memakai masker wajah dan melakukan video call dengan Olivia. Kebetulan, Olivia yang sedang menunggu di lokasi syuting merasa bosan. Jadi, dia mengobrol dengan Chelsea sambil merajut baju.Chelsea merasa penasaran saat melihatnya. Dia pun bertanya, "Kenapa kamu merajut baju?""Aku ingin memberikannya pada Robert," jawab Olivia.Olivia mengangkat baju yang dirajut dan menunjukkannya kepada Chelsea. "Tinggal langkah terakhir saja, baju ini sudah bisa dipakai. Gimana? Bagus nggak?"Chelsea mengamatinya dengan cermat, lalu memberikan penilaian objektif, "Kalau garis lehernya lebih lebar, bagian lengan sama panjang, dan pencocokan warna bisa ....""Cukup. Kalau dengar ucapanmu, aku harus ulang dari awal, 'kan?" Olivia memeluk baju itu erat-erat seraya memperlihatkan ekspresi bahagia. "Yang kuberikan adalah kehangatan dan kasih sayang, kamu nggak akan ngerti.""Oh ya, kamu sudah menyiapkan hadiah Hari Vale
Read more

Bab 133 Menurutmu, Orchida Perfume akan Membelamu?

Di gedung Milano Group, Sonia mengerahkan berbagai upaya dan akhirnya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Ferdy. Saat memasuki kantor, Sonia langsung mendapati Ferdy yang duduk di sofa.Di luar jendela yang besar, terlihat kota makmur yang diselimuti sinar matahari senja. Pemandangan itu membuat karisma Ferdy makin kuat dan memikat, seolah-olah seluruh kota sudah ditaklukkan olehnya. Jantung Sonia berdebar kencang. Seketika, dia lupa untuk melangkah. Sementara itu, Ferdy merasa agak kesal dan mengerutkan alisnya.Sonia sadar kembali dan buru-buru duduk di sofa satu dudukan yang terletak di sebelah Ferdy. Dia menyerahkan proposal proyek kerja sama yang dipegangnya ke Ferdy. "Ini penjualan Orchida Perfume di berbagai ritel dalam dan luar negeri, ada juga kerja sama dengan hotel ....""Aku bisa melihatnya sendiri," timpal Ferdy yang mengambil proposal itu dan fokus membacanya. Jelas, dia tidak ingin berbicara dengan Sonia.Sonia tersenyum canggung dan hanya bisa menunggu Ferdy selesa
Read more

Bab 134 Bukan Pasangan Sungguhan

Meskipun hari kerja, suasana Hari Valentine tetap terasa dengan jelas. Selama beberapa tahun ini, Chelsea tidak punya pasangan sehingga tidak pernah merasakan nuansa Hari Valentine, bahkan dirinya juga tidak mementingkan hari tersebut. Namun, saat bangun tidur hari ini, Chelsea tiba-tiba menjadi sangat bersemangat. Jika dipikir-pikir, mungkin perasaan ini muncul karena ini pertama kalinya dia merayakan Hari Valentine.Chelsea pulang kerja tepat waktu hari ini. Dia datang ke tempat parkir dan meletakkan hadiah di kursi penumpang depan, lalu menyalakan ponselnya dan mengirim pesan kepada Ferdy. Semalam, dia sudah membuat janji makan malam dengan Ferdy pada pukul 19.30, sementara restorannya dipilih oleh Chelsea.Ferdy cukup kooperatif dan hanya meminta Chelsea mengirimkan lokasinya sebelum berangkat. Pagi ini, Chelsea bertanya kepada asistennya tentang restoran mewah. Setelah ragu-ragu sejenak, dia pun memutuskan untuk mengeluarkan banyak uang demi malam ini.Saat ini, Chelsea mengirimk
Read more

Bab 135 Tidak Pantas untuk Melayani Kami

Usai makan, Chelsea bangkit dan pergi ke kamar mandi. Sementara itu, Ferdy menunggunya di meja. Melihat itu, Shania mencari alasan untuk mengikuti Chelsea. Peter tahu apa yang ingin dilakukan Shania, tetapi dia tidak menghentikan wanita itu.Hingga hari ini, ketika teringat dengan bekas cupang di leher Chelsea saat berada di Harbourside Villa, Peter tetap merasa kesal. Setelah hari itu, dia menyetujui pertunangan di depan Darwin dan menyangkal ketertarikannya pada Chelsea. Namun, ketika melihat Chelsea makan bersama Ferdy hari ini, hati Peter kembali bergejolak. Dia tidak menyangka bahwa dirinya masih peduli dengan Chelsea! Di sisi lain, Chelsea berdiri di dekat wastafel dan melihat Shania mendekat melalui cermin."Aku benar-benar nggak nyangka kamu akan begitu hebat," ujar Shania yang memandang Chelsea di cermin. Kemudian, dia tersenyum sinis dan meneruskan, "Ternyata, kamu yang jelek ini juga bisa merayu pria!" "Dari penampilanmu yang norak ini, kamu memang terlihat seperti wanita
Read more

Bab 136 Wanitaku Juga Harus Dapat

Setiap tahun pada Hari Valentin khusus yang jatuh pada bulan Agustus di Helvetia, akan ada pertunjukan kembang api di sepanjang sungai seberang Gunung Moonata. Itu sebabnya, Gunung Moonata menjadi lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan. Ada banyak wisatawan yang berkumpul di sana.Ferdy menggandeng Chelsea untuk melewati kerumunan dan menuju puncak gunung. Wanita itu hanya mengikuti langkahnya dengan hati-hati.Lantaran perbedaan status, Chelsea selalu merasa adanya perasaan yang tidak nyata saat bersama Ferdy. Akan tetapi, ketika berjalan di antara keramaian seperti ini, dia baru merasakan bahwa ini nyata. Ketika mendongak untuk melihat punggung pria itu, dia tanpa sadar menyunggingkan senyuman.Waktu berlalu sangat cepat. Chelsea telah menikah dengan Ferdy selama tiga bulan. Meskipun prosesnya tidak begitu menyenangkan, dia tidak pernah menyesal telah memutuskan untuk menikahi pria ini. Dia tidak percaya pada cinta, juga tidak pernah berpikir bahwa dirinya akan menyukai Ferdy. Di
Read more

Bab 137 Masih Ingin Menjadi Pengecut?

Di dalam kamar, Ferdy melihat sekilas komentar pujian di bawah foto yang diunggahnya. Foto tersebut menunjukkan sisi samping dari wajah cantik Chelsea. Kini, orang-orang baru sadar bahwa Chelsea yang tidak memiliki bekas luka ternyata begitu anggun. Sementara itu, Evan langsung tag Ferdy di grup obrolan.[ Kak Ferdy, trik yang kuajarkan mempan, 'kan? Selama ini, aku selalu mengandalkan trik-trik ini untuk memenangkan hati wanita. Nggak pernah gagal sama sekali. Gimana? Apa malam ini Kak Chelsea terpesona olehmu? Wanita hanya perlu diperlakukan dengan baik. Aku jamin mereka pasti akan setia padamu. ]Setelah berpikir sejenak, Ferdy merasa bahwa Chelsea seharusnya terpesona oleh kembang api, bukan olehnya. Akan tetapi, dia juga menikmati malam ini dengan bahagia, jadi tidak memedulikan hal kecil seperti ini.Saat ini, Ferdy membuka kotak hadiah yang diberikan Chelsea. Dia mengeluarkan botol parfum dan menciumnya sembari agak memicingkan mata. Aroma parfum ini sangat khas. Rasanya seperti
Read more

Bab 138 Soraya Jewelry akan Tamat

Olivia selalu percaya pada Chelsea. Dia tidak berpikir terlalu banyak dan langsung melakukan yang disuruh sahabatnya. Begitu fotonya diunggah, Olivia langsung menerima telepon dari manajernya. Dia menyalahkan Olivia yang langsung memperbarui status tanpa memberi tahu terlebih dahulu.Namun, Olivia yang ditegur manajernya justru bersikap sangat tenang. Dia hanya berkata, "Ini urusan pribadiku. Aku akan menangani dan menanggung akibatnya sendiri." Usai berkata demikian, Olivia mematikan telepon, lalu menatap Chelsea dan berkata sambil tersenyum, "Chels, aku percaya padamu."Sementara itu, Chelsea merangkul bahunya sambil berucap, "Kalau kamu sedih, lebih baik tinggal di Harbourside Villa seperti sebelumnya."Namun, Olivia malah menggeleng, lalu berkata, "Aku masih harus syuting. Jangan khawatir, aku bukan tipe orang yang hanya peduli dengan asmara dan malah mengabaikan karier. Aku tahu jelas apa yang harus dilakukan. Lagi pula, minggu depan ada acara peluncuran produk baru dari perusahaa
Read more

Bab 139 Chelsea Dibawa Pergi Ferdy!

Dalam dunia fashion, semua orang tahu bahwa edisi bulan September memiliki posisi istimewa di antara majalah-majalah kelas atas. Selama bertahun-tahun, ada banyak artis yang berusaha keras untuk mendapatkan tempat di sampul edisi September, begitu pula dengan merek-merek fashion terkemuka.Sebelumnya, Celestial Jewelry telah berusaha keras, tetapi tidak berhasil mendapatkan tempat di sana. Sementara itu, Soraya Jewelry justru menjadi perhiasan yang dikenakan oleh artis yang tampil di sampul edisi September.Radi sulit memercayai hal ini sehingga segera menghubungi editor utama majalah untuk mencari tahu situasinya. Akan tetapi, jawaban yang diterimanya malah sulit untuk diungkapkan.Radi sangat kesal hingga meninju mejanya dengan keras. Hal ini membuat semua orang terkejut. Para staf di ruangan itu saling memandang, bahkan tidak berani bernapas. Mereka semua tahu bahwa ... berita Soraya Jewelry yang muncul di edisi September akan segera tersebar. Efeknya akan melebihi promosi dari siar
Read more

Bab 140 Olivia Menjadi Pelakor

Malam ini, ada yang bergembira dan ada yang emosi. Radi kembali ke rumah dengan kesal. Sonia baru saja berdiri untuk menanyakan tentang acara peluncuran produk baru, tetapi ayahnya malah naik ke lantai atas.Melihat situasi ini, Sonia tahu bahwa ada yang tidak beres. Dia pergi ke ruang kerja dan membuka pintu yang setengah terbuka. Sebelum Sonia sempat berkata apa pun, sebuah buku telah dilempar ke samping kakinya. Segera setelah itu, Radi memarahi, "Keluar! Jangan menggangguku!""Papa." Saat mendengar suara Sonia, amarah Radi pun agak mereda. Dia menoleh ke arah putrinya, lalu bertanya, "Kenapa kamu masih belum tidur?""Ini masih terlalu pagi." Usai menjawab demikian, Sonia memungut buku itu dan berjalan ke hadapan Radi sambil bertanya, "Apakah hasil peluncuran produk baru malam ini nggak bagus?""Bukan itu," jawab Radi. Begitu mendengar tentang acara peluncuran produk baru, amarah Radi kembali meluap. Dia melanjutkan dengan ekspresi yang suram, "Entah dari mana Chelsea memiliki kenal
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
92
DMCA.com Protection Status