Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 1 - Chapter 10

911 Chapters

Bab 1 Membunuh Istri Sendiri

Ini sudah tengah malam, tapi rumah keluarga Soraya terang benderang.Di dalam kamar, Chelsea Soraya sedang mengenakan gaun pengantin dan duduk di depan meja rias.Dia meletakkan wedding veil putih di atas kepalanya dengan lembut, untuk menutupi bekas luka mengerikan di wajah kirinya, supaya membuatnya lebih enak dipandang.Hari ini seharusnya hari bahagia bagi Chelsea, karena dia akan menjadi menantu keluarga Milano.Terdengar suara di menyebalkan di depan pintu, “Ma, anak desa itu jelek sekali. Memangnya keluarga Milano akan menerimanya?”“Bagaimana kalau kamu menikah dengan pria buta itu?”Shania mengerutkan kening dan berkata, “Nggak! Ferdy Milano sudah nggak berguna dan nggak bisa apa-apa lagi setelah menjadi buta. Aku nggak mau masa depanku hancur di tangannya!”Ferdy bukan hanya buta, tapi juga berpenyakitan. Pria itu pasti akan mati muda. Dia tidak ingin menjanda di usia muda!“Kamu ....” Johanna baru saja hendak mengatakan sesuatu ketika pintu di depannya terbuka.Chelsea melan
Read more

Bab 2 Pasangan yang Serasi

Mendengar perkataan Ferdy, Chelsea tersenyum dan berkata, “Kamu mau menghina orang, tapi menghina diri sendiri juga. Kejam sekali pada diri sendiri.”“Kamu ....” Ferdy mengerutkan kening dan berkata, “Radi Mulyana terlilit hutang, jadi menjual putrinya sendiri untuk membayar hutang. Kamu bukannya membencinya, malah mendukungnya. Kamu ini sebenarnya sebodoh apa?”“Kudengar dia punya hutang sebanyak 200 miliar pada keluarga Milano. Aku benar-benar nggak menyangka diriku ini bernilai setinggi itu.”erharga.”Chelsea berjalan mengitari kekacauan di lantai dan berjalan ke arah Ferdy sambil tersenyum cerah. “Jadi, menurut Pak Ferdy, aku hanyalah barang. Kalau kamu mau mengembalikan aku, kamu harus bilang pada penjualnya. Apa gunanya menindasku?”“Kamu ….” Ferdy merasa dadanya sakit karena terlalu marah, bisa membayangkan ekspresi bangga di wajah wanita itu saat ini.Selagi pria itu masih terdiam, Chelsea mulai mengatakan hal penting yang ingin dia katakan, “Sebenarnya, aku bukan Shania. Nama
Read more

Bab 3 Pengganti yang Kualitasnya Lebih Rendah

Keesokan harinya, Ferdy terbangun karena suara berisik. Dia membuka matanya dengan kening berkerut.Harinya masih penuh kegelapan seperti biasanya. Dia sudah lama tidak menantikan apa-apa.Dia terhuyung-huyung turun dari tempat tidur, dan rasa sakit di bagian belakang lehernya mengingatkannya bahwa apa yang terjadi tadi malam bukanlah mimpi.Dia menggertakkan giginya. Berani-beraninya wanita itu memukulnya sekeras itu! Cari mati!“Keluarga Mulyana memang besar sekali nyalinya, bisa-bisanya mengirim wanita jelek seperti ini untuk dijadikan menantu keluarga Milano! Mereka pikir aku sudah tua, jadi nggak bisa lihat!”“Seseorang, siapa pun, antar wanita ini pulang! Katakan pada keluarga Mulyana, kalau mereka nggak melunasi utang mereka, aku akan membunuh mereka semua!”Pintu kaca balkon tidak ditutup, sehingga suara yang berasal dari halaman terdengar sampai ke kamar.Sepertinya Anissa sudah mengetahui bahwa keluarga Mulyana mengirimkan “pengganti yang kualitasnya lebih rendah” untuk menik
Read more

Bab 4 Hanya Tujuh Hari

Setelah kembali ke kamar, Chelsea berjalan ke arah Ferdy. Wajahnya sudah tidak terlihat menderita seperti tadi.“Terima kasih, Pak Ferdy, karena sudah membantuku.”Sebelum Chelsea bisa bereaksi, sebuah tangan besar mencengkeram lehernya dan menekannya ke dinding.Chelsea tidak meronta dan memandang Ferdy dengan penuh minat.“Pak Ferdy, sudah memikirkannya, ya? Kapan kita mau urus buku nikah?”Ferdy bertanya dengan tajam, “Sebenarnya kamu mau apa?”Dia sangat waspada terhadap siapa pun yang masuk ke hidupnya. Terlebih lagi, intuisinya memberitahunya bahwa wanita ini tidak gampang dihadapi.“Kalau kamu nggak mengatakan yang sebenarnya, aku bisa membuatmu menghilang dari dunia ini tanpa ada yang menyadarinya.”Chelsea tahu dia sudah membuat seekor harimau marah, tapi dia tidak merasa takut sama sekali.Dia mengangkat tangannya dan menyentuh alis Ferdy dan berkata, “Kalau aku bilang, asalkan kamu setuju untuk mengurus buku nikah denganku, aku bisa menyembuhkan matamu, apa kamu tertarik?”
Read more

Bab 5 Orang Udik yang Tidak Berpendidikan

Tidak sampai tiga hari, Anissa sudah mendapat semua informasi mengenai Chelsea. Meskipun sedikit, tapi cukup untuk membuatnya kesal setengah mati.“Radi Mulyana benar-benar nggak menghormati keluarga Milano! Wanita itu bukan hanya jelek, tapi bahkan nggak lulus SMA! Dia cuma orang udik yang nggak berpendidikan!”Kali ini, Sharren juga terdiam.Bagaimanapun juga, latar belakang Chelsea ini ... benar-benar menghina reputasi keluarga Milano.Anissa sangat murka. Dia berkata, “Kalian, cari beberapa orang dan bawa wanita jelek itu, ikut aku ke rumah keluarga Soraya!”Sementara itu, orang-orang di rumah Keluarga Soraya masih belum mengetahui bahwa badai akan datang.“Radi, ide yang aku berikan padamu bagus, ‘kan? Aku sudah bilang, cucu keluarga Milano yang buta itu nggak bisa banyak memilih. Mereka akan menerima siapa pun yang kita kirim ke sana.”Johanna sangat bangga. “Aku juga melindungi Shania. Dengan kepintarannya, anak itu pasti akan menikah dengan keluarga baik-baik yang bisa membantu
Read more

Bab 6 Pengantin Baru yang Mesra

“Johanna!” teriak Radi.“Oke!” Anissa tertawa marah dan mengangkat tangannya untuk bertepuk tangan. “Sifat ibu pasti akan menurun ke putrinya, karena itulah yang akan diajarkan. Aku sudah melihatnya sekarang.Ketika mendengar cerita Chelsea beberapa hari lalu, Anissa masih tidak begitu percaya.Kini Anissa yakin kalau Johanna tak hanya menilai orang dari status dan apa yang bisa diberikan orang itu padanya, tapi juga kejam! “Cepat, tampar dia, biar dia tahu apa yang disebut aturan!”Mendengar perintah tersebut, dua pengawal bergegas maju. Satu menahan Johanna dan yang satunya lagi menamparnya tanpa ampun.Suara tamparan dan jeritan menggema di ruang tamu, sementara Shania menangis dan berteriak agar mereka berhenti.Chelsea diam-diam merasa senang. Dia hanya merasa kesal karena tidak bisa memukul Johanna sendiri.Pada saat ini, pengawal yang berjaga di pintu melihat sebuah Rolls-Royce Phantom melaju masuk ke halaman. Nomor plat mobil itu sangat familier.Seseorang keluar dari mobil it
Read more

Bab 7 Sekali ini saja, tidak akan pernah lagi

Radi kembali ke ruang kerja, lalu keluar lagi dengan sebuah kotak kayu dan menyerahkannya pada Chelsea.Chelsea tersenyum dan berkata, “Makasih, Pa.”Radi menggertakkan gigi dan berkata, “Nggak perlu, selama kamu baik-baik dengan Ferdy.”Maksud di balik perkataannya adalah, bawa barang ini, lalu jangan pernah kembali lagi.Mana mungkin Chelsea menuruti perkataannya? Ini baru permulaan!Dia sengaja berkata, “Jangan khawatir. Aku dan Ferdy akan sering mengunjungi Papa kalau kita punya waktu.”“....” Radi sangat kesal, raut mukanya sangat masam.***Ferdy dan Chelsea masuk ke dalam mobil. Ferdy dengan tenang mengulurkan tangannya dan berkata, “Kamu tadi minta apa?”“Perhiasan terakhir mamaku.”Chelsea membuka kotak itu dan memperlihatkan sebuah kalung berleontin rubi yang mewah. Tidak salah lagi, kalung “Beloved”.Setelah bertahun-tahun, dia akhirnya mendapatkannya kembali!Detik berikutnya, dia teringat bahwa perhiasan ini dirancang oleh ibunya untuk Radi. Dia langsung membanting kotak i
Read more

Bab 8 Justru Gampang Diatur

Di rumah keluarga Milano.Anissa sangat marah, sehingga dia juga tidak memedulikan Sharren dan langsung berjalan kembali ke kamarnya.Sharren mengikutinya dari belakang dan bertanya dengan rasa ingin tahu, “Ma, apa benar Ferdy pergi ke sana untuk membawa Chelsea pulang?”Anissa bergumam mengiyakan dan dan berkata dengan marah, “Mama benar-benar nggak ngerti, saraf otak Ferdy yang mana yang rusak. Kenapa dia sangat melindungi anak jelek itu!”“Sepertinya Ferdy benar-benar menyukainya.”Sharren menahan tawa, tetapi memasang ekspresi baik dan lembut. “Ma, waktu Mama pergi tadi, aku memikirkannya baik-baik dan berpikir, hal ini bukanlah hal yang buruk.”Anissa tidak mengerti maksud perkataan wanita itu. Dia bertanya, “Bukan hal yang buruk? Keluarga Milano akan benar-benar malu! Kalau orang luar tahu Ferdy menikah dengan wanita yang jelek dan nggak berpendidikan, bukankah semua orang akan menertawakan kita?”“Mama mau mencarikan istri untuk Ferdy bukannya karena ingin dia punya keturunan? F
Read more

Bab 9 Kalian Melihat Semuanya?

Ketika bertemu lagi dengan Sharren kali ini, sikap Chelsea menjadi sedikit lebih dingin dari sebelumnya.Ferdy tidak bereaksi sama sekali dan hanya duduk diam. Dia ingin melihat apa yang akan dilakukan Chelsea.Detik berikutnya, sebuah teriakan memekakkan telinga.“Ah! Kenapa ... kenapa kalian bisa memasang kamera CCTV di kamar tidur! Bukankah itu namanya mengintip orang?”Chelsea merasa ngeri. Dia menatap teknisi yang hendak menaiki tangga lipat dengan mata terbelalak, seolah baru a mengetahui bahwa kamar tidur itu ada kamera CCTV.Semua orang di sana dikejutkan oleh suara teriakannya. Kedua teknisi itu saling memandang, lalu memandang Sharren.Sharren tersadar dan berkata dengan rasa malu, “Ini semua salahku. Aku lupa mengingatkanmu sebelumnya, kamera ini dipasang setelah Ferdy kehilangan penglihatannya, untuk keselamatannya.”“Kalau begitu kam ... kami ....” Mata Chelsea memerah. “Kalau begitu, kalian semua melihat apa yang terjadi di malam pengantin kami?”Mendengar itu, Sharren ti
Read more

Bab 10 Tidak Tahu Niat Baik Orang

“Karena anaknya yang paling kecil. Kejadiannya waktu aku masih kecil, jadi nggak perlu diungkit lagi. Ngomong-ngomong, obat ini mau diapakan?”Chelsea jelas sekali tidak ingin membahas tentang bekas luka itu dan malahan mengubah topik pembicaraan.Ferdy terdiam sejenak dan berkata, “Obat ini diresepkan oleh dokter yang sangat aku percayai.”“Bagaimana kamu bisa yakin dia nggak akan mengkhianatimu?”Selama bertahun-tahun ini, Chelsea telah melihat terlalu banyak pengkhianatan. Dia membenci kata “kepercayaan” dari lubuk hatinya yang paling dalam.“Dia nggak akan mengkhianatiku.”Ferdy sangat yakin. Dokter Fernando adalah sahabat ibu kandungnya semasa hidupnya, yang telah menjaganya dengan baik selama bertahun-tahun, bahkan lebih baik dari perlakuan ayahnya sendiri padanya.Karena itulah, Dokter Fernando yang selalu bertanggung jawab untuk meresepkan obatnya setelah dia kecelakaan.Dia tidak pernah meragukan obat yang diresepkan oleh Dokter Fernando.Jika bukan karena Chelsea, dia tidak a
Read more
PREV
123456
...
92
DMCA.com Protection Status