Setelah diperingatkan oleh Arsen, Kaindra mulai menghindari Shaynala. Berangkat ke kantor pagi-pagi sekali dan pulang larut malam, ia bahkan tidak pernah makan di rumah, semua itu dilakukan untuk menghindari Shaynala dan menjaga hatinya.Hingga tiba lah hari di mana acara lamaran digelar, pagi ini Shaynala sudah sampai di rumah Rashita. Sengaja, karena ia pun juga menghindari Kaindra. Ia tahu pagi ini Kaindra akan sarapan di rumah, juga melakukan kesibukan lain untuk acara lamaran.Gadis itu tahu dari kemarin Kaindra menghindarinya, apalagi tujuannya kalau bukan untuk menata hati? Maka Shaynala juga melakukan hal sama, ia akan membantu Kaindra untuk tidak lagi memikirkannya."Terima kasih, ya, Ning. Kamu mau repot-repot datang sepagi ini," ucap Rashita."Sama-sama," sahut Shaynala dengan memaksakan senyuman."Aku bahagia sekali pagi ini, impianku menikah dengan pria yang kucintai sebentar lagi akan terwujud. Doaku tidak sia-sia, semau tirakat yang ku lakukan membuahkan hasil memuaskan
Read more