“Apa?!” Bukan hanya Esther dan direktur bisnis, tapi Valency sendiri juga terkejut. Dia tidak habis pikir apa dasar Eric melakukan hal tersebut. Di saat ini, Valency pun yakin. ‘Pria ini memiliki niatan tertentu ….’ Matanya agak menggelap, tapi dengan cepat tersamarkan ketika fokusnya beralih pada Esther. “Akan tetapi, Tuan Gray, Valency hanyalah anak magang. Dia tidak cukup kompeten untuk–” “Kompeten atau tidak, aku yang akan menilainya. Yang jelas, aku hanya ingin Valency yang memegang proyekku,” tegas Eric sembari menatap Esther. “Apa kamu mempertanyakan penilaianku?” Esther tersentak. Tentu saja dia tidak bisa melawan Eric. Bagaimanapun, pria itulah kliennya, dan memang dia yang berhak menentukan siapa desainer utama yang berhak atas proyek ini! Akhirnya, Esther pun menggertakkan gigi. “Tidak … Tuan Gray.” Eric tersenyum. “Kalau begitu–” “Tunggu.” Semua orang terkejut ada orang yang berani memotong ucapan Eric. Mereka menoleh dan mendapati Valencylah yang melakukan hal it
Terakhir Diperbarui : 2024-02-02 Baca selengkapnya