Share

Bab 130 – Persetujuan Eric

“Verena! Jaga sikapmu!” bentak Esther menegur Verena yang terus-terusan melayangkan tuduhan-tuduhan pada Eric, ia menatap tajam Verena. “Tuan Gray adalah klien penting perusahaan ini, bagaimana bisa sikapmu layaknya orang tak berpendidikan seperti itu?!”

Esther melirik Eric dari ujung matanya, menahan diri untuk tak tersenyum. Ia menanti bagaimana reaksi pria itu ketika dia bela, Esther berusaha menunjukkan kinerjanya dan kekuasaannya dalam tim utama, berharap Eric mau meliriknya barang sejenak.

“Kenapa? Apakah aku salah?” balas Verena sewot. “Untuk apa terus-menerus mencari Valency ketika masih ada aku sebagai perwakilan? Intinya kan sama-sama ingin membahas mengenai proyek kami.”

Verena bersikap santai saat melayangkan protesnya, seolah tak peduli dengan pangkat Eric sebagai salah satu pengusaha terkenal dan klien penting perusahaannya, maupun status Esther sebagai ketua timnya.

“Verena!” bentak Esther lagi, kali ini dengan suara yang lebih tinggi dan lantang.

Hal itu membuat
Creative Words

Hai guys! >< Pertama-tama, author mau minta maaf yang sebesar-besarnya karena beberapa waktu belakangan tidak update. Akan tetapi, ketahuilah bahwa author bukan sengaja melakukannya, tapi karena terpaksa ... ada alasan pribadi yang kurang nyaman dibagikan, tapi author harap kalian mengerti dan mendoakan saja apa pun itu masalahnya, semoga author diberikan jalan keluar agar bisa kembali lancar update. Yang kedua, minta maaf juga ... karena kemarin sampai salah kasih nama judul sama di notes :") Harusnya Eric, malah jadi Felix >< Jujur malu bangeet, kayak pas kalian info, author kayak ... kok bisaaa!? Tapi ya syukur kalian sadar jadi author bisa benerin hehe. Terima kasih guys! Anyway, kembali ke pertanyaan kemarin, gimana menurut kalian antara Verena dan Felix ... eh maksudnya Eric?! Hehehe

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status