Share

Bab 134 – Berbaikan

last update Last Updated: 2024-02-15 20:57:44

‘Urgh … kenapa harus macet di saat seperti ini sih?’ gerutu Jacob dalam hati sembari memasang wajah cemberut.

“Apa kau sudah bosan menjadi asisten pribadiku, Jacob? Itu alasannya kau memasang wajah tidak rela itu?” tanya Jayden dengan nada bicara datarnya selagi menatap pantulan wajah Jacob di spion tengah mobilnya.

Dengan cepat, senyuman lebar merekah di wajah Jacob. “Tentu saja tidak, Tuan Spencer! Bagaimana mungkin seperti itu? Ha ha ha!” Dia tertawa, berusaha menutupi tangis dalam hati karena harus melihat majikannya bermesraan dengan sang istri di kursi belakang.

Mendengar balasan itu, Jayden mendengus mengejek. “Bilang saja kau tidak punya pasangan dan takut menjadi seorang bujangan tua, bukan?”

Ucapan tuannya itu membuat pelipis Jacob berkedut. Apa pria itu tidak sadar yang sebelumnya hampir menjadi perjaka tua itu siapa!? Kalau bukan karena nyonyanya memerlukan bantuan untuk membalaskan dendam kepada dua pengkhianat dalam hidupnya itu, apa dia kira nyonyanya itu akan melirik
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 135 – Bibi Kedua

    Mendengar itu, Valency pun hanya bisa menghela napas. “Jangan pernah masuk ke dalam penjara karena diriku, kau mengerti? Kalau memang aku jalan di jalan yang salah, kamu harusnya membawaku ke jalan yang benar.”Jayden hanya terdiam. Tidak mengiyakan, tidak juga menolak.Kemudian, Valency teringat satu hal. “Apa kamu menyalahkanku atas beberapa hari ini?” Jayden terdiam sejenak. “Sedikit.”Sontak saja jawaban Jayden mengundang gelak tawa Valency. Sudut matanya sampai berair. “Kenapa kamu begitu jujur?” ucap Valency diakhiri tawa kecil. “Tidak takut kita bertengkar lagi?”Melihat istrinya tertawa membuat perasaan Jayden menghangat, tatapannya semakin lembut dan berkata, “Karena hanya kebenaranlah yang ingin aku suguhkan padamu,” ucap Jayden. “Dan aku terlalu mengenalmu untuk tahu bahwa kamu membenci kebohongan.”Hal itu membuat Valency terdiam sejenak, sudut bibirnya tertarik membentuk senyum lembut. Seperti ada sentilan halus yang membuat Valency sadar bahwa beberapa hari ini dia kur

    Last Updated : 2024-02-16
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 136 – Keinginan Mia Gray

    Kedua mata Valency terbelalak mendengar kesimpulan dari cerita Jayden yang membenarkan tebakan di dalam kepalanya. Padahal awalnya dia hanya mengira jika tebakannya salah dan nama belakang wanita itu hanya kebetulan mirip. Namun ternyata ... wanita seksi yang sempat dicemburuinya beberapa jam lalu adalah bibinya sendiri. “Ada satu hal lagi yang ingin aku beritahu padamu,” ucap Jayden membuyar lamunan Valency.Membuat Valency kembali bersiap-siap, entah kejutan apalagi yang ingin suaminya itu katakan padanya. Hari ini dia terlalu banyak mendengar kejutan yang membuatnya pusing tiba-tiba. “Selain pemilik dari VJ Studio tempatmu bekerja, Viona Jones juga sekarang menduduki kursi sebagai pewaris sah dari Jones Group,” ucap Jayden. Kening Valency mengernyit, merasa aneh dengan informasi tersebut. “Tunggu ... bukannya pewaris dari Jones Group seharusnya adalah Vincent Jones?!” tanya Valency, jelas ia terkejut karena informasi tersebut berbeda dari yang diceritakan ibunya dulu. Sebagai

    Last Updated : 2024-02-20
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 137 - Aku Tidak Mau Berurusan Denganmu

    Valency terkejut. Sungguh ini bukanlah hal yang masuk akal. Mia mencarinya untuk menikahkannya dengan Eric Gray?! Tidak waras! Bagaimana bisa dari sekian ribu banyaknya cara untuk menebus kesalahan, Mia malah memilih cara konyol itu?“Kenapa harus begitu?” tanya Valency dengan alis tertaut.Jayden terdiam sesaat. “Ingin kujawab jujur atau tidak?”Pelipis Valency berkedut. “Apakah masih perlu untuk bertanya seperti itu?” Dia mencubit wajah suaminya itu, tapi pria itu menghindar cepat. “Cepat jawab!”Jayden tersenyum tipis. “Aku tidak tahu.”“Jayden!”“Aku serius,” jawab Jayden sembari mengangkat tangan dan mengisyaratkan dengan jarinya bahwa dia ‘bersumpah’. “Apa kamu kira aku cenayang? Aku tentu tidak bisa membaca pikiran mereka dengan jelas.”Helaan napas kabur dari bibir Valency. “Kalau begitu, bukankah kita tinggal memberi tahu pada Eric bahwa aku telah menikah denganmu? Jika dia mengetahuinya pasti dia akan mundur dan memberitahu hal ini pada Mia Gray juga,” ucap Valency memberi s

    Last Updated : 2024-02-20
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 138 – Aku Bukan Penghapus Kebosananmu

    Eric membeku di tempat mendengar balasan Verena. “Apa maksud dari kalimatmu itu?” tanyanya balik. “Pria sepertiku?” ulang Eric dengan alis tertaut erat. “Memangnya ada apa denganku? Katakan!” desak pria tersebut, tampak jelas dirinya mulai kehilangan ketenangan yang biasa ditunjukkan. Bukannya menjawab, Verena malah mendengus dingin, membuang pandangannya ke arah lain dan kembali melanjutkan langkahnya. “Verena Hayden! Aku sedang berbicara padamu!” ucap Eric kesal karena ditinggal begitu saja. Dipanggil lengkap seperti itu, Verena mendengus sebal. Dia kembali menghentikan langkahnya dan menoleh kecil, menatap Eric yang berdiri di belakangnya. “Lupakan kalimatku kalau memang Anda tidak mengerti,” ucap Verena sembari lanjut berjalan.Namun, baru dua langkah Verena ambil, langkahnya terpaksa kembali berhenti karena tangannya ditarik kuat oleh Eric. Alhasil, Verena pun melemparkan tatapan tajamnya kepada pria tersebut. Dia tampak sangat tidak nyaman dengan perbuatan Eric. “Tuan Gray,

    Last Updated : 2024-02-22
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 139 – Sampah Kalangan Atas

    Verena tersenyum, begitu percaya diri dan anggun. “Bukankah itu alasan Anda mendekati saya? Karena Anda ingin tahu lebih jauh kenapa wanita tanpa status ini begitu berani kepada Anda?” Eric terperangah, merasa agak tersinggung karena pikirannya terbaca jelas oleh Verena. Namun, apa iya dia hanya berusaha melampiaskan kebosanan dengan wanita ini?Selagi Eric tercengang, senyuman di wajah Verena menghilang. Digantikan dengan pandangan tajam yang menusuk.“Sayangnya, saya tidak bersedia menghapus rasa penasaran Anda. Permisi.”Tanpa menunggu balasan Eric, Verena langsung memutar tubuhnya dan berjalan pergi. Selagi berjalan, dia bergumam rendah, tidak berniat agar Eric mendengarnya. Namun, lorong yang hening membuat pria itu bisa mendengar jelas kalimat wanita tersebut.“Tidak heran Valency lebih memilih Jayden Spencer.” Ucapan Verena membuat Eric marah. Namun, pria itu bingung, dia marah karena merasa harga dirinya dilukai oleh perempuan itu … atau karena ucapan Verena seakan menyataka

    Last Updated : 2024-02-23
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 140 – Aku Akan Membantumu

    “Betul, siapa sih yang mengizinkannya ke sini? Aku saja masih belum jelas dia dari keluarga mana sehingga bisa masuk ke tempat kalangan atas seperti ini!”“Apa kamu tidak tahu? Katanya, dia anak haram salah satu pebisnis ternama, tapi ayahnya tidak mengakuinya karena malu memiliki putra tak berguna sepertinya!”“Oh! Ayahnya memang bijak, sadar anaknya tak berguna dari awal makanya tidak diakui. Sekarang, dia kalah dari wanita, ayahnya tidak kena rumor buruk sedikit pun karena tidak ada yang tahu dia siapa! Ha ha ha!”PRANG!“Bajingan! Ulangi perkataanmu tadi!”Teriakan dan suara gaduh pecahan kaca itu mengalihkan perhatian semua orang. Mereka melihat s

    Last Updated : 2024-02-24
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 141 – Melawan Suami Sendiri

    Pagi hari itu, saat terbangun, Valency melihat sang suami telah berada di depan cermin dengan kemejanya. Pria itu tampak sibuk dengan dasinya.Melihat Valency terbangun, Jayden pun melirik sedikit sembari tersenyum. “Pagi.”Valency pun tersenyum lebar. “Pagi.” Dia turun dari tempat tidur, lalu menghampiri sang suami. “Kamu ada meeting hari ini?” tanyanya seraya menjulurkan tangan untuk membantu Jayden mengenakan dasinya.Alis kanan pria itu sedikit meninggi. “Dari mana kamu tahu?” Dia yakin tidak pernah menceritakan hal ini.Valency terkekeh. “Kamu biasa mengenakan dasi warna biru gelap ketika ada meeting.” Wanita itu mendorong simpul dasi ke arah kera, lalu mendekatkan wajahnya untuk mencium pipi Jayden. “Mengintimidasi.”Pria itu agak terkejut, tapi kemudian tersenyum dan mencium kening Valency. “Cepatlah bersiap. Aku menunggumu di bawah.”Dua hari setelah Valency dan Jayden saling berbicara dan bercerita jujur mengenai perasaan masing-masing, suasana di antara mereka kembali menjad

    Last Updated : 2024-02-26
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 142 – Mari Kita Berkencan

    “Huaa, aku tidak tahu mengenai hal ini! Aku merasa dicurangi!” rengek Valency dengan posisi tengkurap di atas tempat tidur, kaki Jayden berada di bawahnya. Melihat tingkah sang istri yang semenjak sampai di rumah menekuk wajahnya akibat masalah pameran, Jayden hanya bisa menghiburnya. “Tenanglah, Valey. Aku sama sekali tidak masalah dengan hal itu,” ujar pria tersebut sembari mengusap kepala sang istri dengan lembut. Valency mengangkat pandangannya, matanya agak berkaca-kaca. “Aku yang merasa tidak senang! Bisa-bisanya dia menyembunyikan hal sepenting ini dariku dan mengatakan proyek ini hanya untuk pameran biasa saja! Dia jelas-jelas tidak ingin aku tahu proyek ini disasar untuk melawan Diamant Corp!” tegasnya. Mendadak, Valency membeku. Dia mendudukkan diri, lalu berujar, “Apa dia tahu kita sudah menikah?” Keningnya berkerut. “Itukah alasan dia tidak ingin aku tahu lantaran takut aku menolak atau mencurangi proyek ini?” Dengan kekayaan dan kekuasaan Eric, sepertinya hal itu sang

    Last Updated : 2024-02-26

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 288 - Ketahuan

    [Atau kamu mau kujemput di tempat sepupumu itu?]"Oh, sial," gumam Verena, akhirnya bangkit dari kursi yang sudah beberapa jam ia duduki. Tak jauh dari sana, Ashton menoleh."Kenapa?" tanya pria itu."Tidak," balas Verena. Ia kembali duduk dan memikirkan balasan apa yang bisa dia berikan pada Eric.[Kamu sudah baca pesanku. Kenapa tidak balas?]Sebuah pesan dari Eric kembali muncul, membuat Verena berdecak."Dasar tidak sabaran." Verena membalas pesan tersebut demikian. "Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja?"Baru beberapa detik usai Verena mengirim pesan itu, balasan Eric langsung datang.[Tidak.][Harus bertemu.]Lalu satu lagi.[Tunggu aku di sana.]"Aku tidak sedang di rumah Ashton," balas Verena. "Nanti saja."[Di mana, kalau begitu?]Verena memutar otaknya dengan cepat. Jika ia menjawab ada di kantor, Eric akan dengan mudah menemukan kebenarannya."Di rumah."Eric belum tahu di mana tempat tinggalnya. Dan tidak mungkin pria itu dengan bodohnya mengecek mansion Miller un

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 288 - Ketahuan

    [Atau kamu mau kujemput di tempat sepupumu itu?]"Oh, sial," gumam Verena, akhirnya bangkit dari kursi yang sudah beberapa jam ia duduki. Tak jauh dari sana, Ashton menoleh."Kenapa?" tanya pria itu."Tidak," balas Verena. Ia kembali duduk dan memikirkan balasan apa yang bisa dia berikan pada Eric.[Kamu sudah baca pesanku. Kenapa tidak balas?]Sebuah pesan dari Eric kembali muncul, membuat Verena berdecak."Dasar tidak sabaran." Verena membalas pesan tersebut demikian. "Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja?"Baru beberapa detik usai Verena mengirim pesan itu, balasan Eric langsung datang.[Tidak.][Harus bertemu.]Lalu satu lagi.[Tunggu aku di sana.]"Aku tidak sedang di rumah Ashton," balas Verena. "Nanti saja."[Di mana, kalau begitu?]Verena memutar otaknya dengan cepat. Jika ia menjawab ada di kantor, Eric akan dengan mudah menemukan kebenarannya."Di rumah."Eric belum tahu di mana tempat tinggalnya. Dan tidak mungkin pria itu dengan bodohnya mengecek mansion Miller un

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 287 - Yang Sebenarnya Terjadi

    "Dan aku bilang kamu beruntung karena tinggal di sebelah rumahnya?"Usai mengatakan itu, Samuel kembali memandang Eric dengan tatapan asing. Ekspresi sepupunya itu tampak senang, sekaligus puas. Seakan-akan ia baru mendapatkan momen yang ia harapkan."Tunggu, Ric. Kamu tidak tahu?" tanya Samuel. "Manusia ini. Kamu tidak mendengarkan ceritaku ya!?"Eric mengibaskan tangannya. "Tidak penting."Hal itu membuat Samuel menggerutu. Mengatakan hal-hal seperti ia yang telah membantu Eric dan selalu siap sedia, tapi begini balasan Eric padanya. Eric bahkan tidak memperkenalkan Verena lebih awal padanya, dan sebagainya.Namun, Eric tidak mendengarkan. Ia sibuk menyusun rencana.Karena Verena kembali tidak membalas pesan Eric, entah kenapa. Pria itu jadi tidak bisa mengurusi persoalan mereka yang belum selesai.Kalau Verena ada di sebelah rumah, akan lebih mudah bagi Eric untuk mengurusnya.***Namun, wanita yang Eric cari sedang tidak berada di rumah."Kamu tidak mau pulang?"Pertanyaan Ashton

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 286 - Informasi Baru

    "Selamat pagi, Nona Lee."Eric Gray memandang Leon, asisten kepercayaannya selama ini, yang tengah melakukan pertemuan dengan Patricia Lee, reporter yang pertama kali memuat berita tentang dirinya dan Verena. Ia ingin menyelidiki apakah Patricia terlibat pihak-pihak lain yang ingin menjatuhkannya, ataukah dia bergerak sendiri.Karena penyelidikan pun menyatakan kalau malam itu Patricia sedang berada di rumah sakit, bukan hotel tempat pesta Eric dilaksanakan.Ditambah lagi, Eric memang sudah dengan mudah menyingkirkan berita-berita yang merugikannya dan Verena. Tapi akan sulit kalau ternyata ada musuh lain yang tidak mereka ketahui.Sejauh ini, dugaannya dan Verena sama; keluarga Miller sendiri. Lebih tepatnya pihak Olivia. Meski ada ketidakcocokan mengenai asumsi tersebut di beberapa tempat."Sekarang kamu tertarik pada ibu tunggal?" Sepupunya, Samuel, menghempaskan dirinya untuk duduk di sebelah Eric dan mengamati pertemuan Leon dengan Patricia. Eric dan Samuel tidak bergabung, mela

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 285 - Ketidaktahuan Keith

    Keith baru saja berjalan melewati pintu masuk ketika salah seorang pelayan menghampirinya dan mengatakan bahwa Verena datang berkunjung.Dan sekarang kakaknya itu ada di kamar Kimberly."Untuk apa dia ada di sana?" gumam Keith. Dia bergegas naik ke lantai 2 ketika ja mendengar suara pecahan kaca dari kamar Kimberly.Panik, Keith langsung berlari dan coba membuka pintu kamar.Terkunci. Kimberly nekat membayar orang untuk mencelakai Verena beberapa waktu yang lalu. Meskipun Keith sudah mengancam adik kembarnya itu agar ia tidak melakukannya lagi, Keith tidak yakin Kimberly akan diam saja saat melihat Verena ada di tempat yang sama dengannya.Dengan panik, Keith menggedor pintu kamar adik kembarnya.Tak berapa lama, Verena muncul di balik pintu tersebut dan langsung ditarik keluar oleh Keith."Ve!?" Tidak ada luka. Aman--tunggu. Keith mengernyit melihat tanda merah keunguan di area sekitaran tengkuk Verena. Namun, saat ia berniat memastikan tanda itu, Verena sudah menarik diri.Keith m

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 284 - Provokasi (2)

    "Apakah benar demikian?" Senyum Verena tidak sampai matanya, seolah sedang mengolok lawan bicaranya. "Anak kandung Aster Miller?"Tidak ada perubahan ekspresi yang berarti di wajah Kimberly, saat Verena mengamati. Bisa jadi gadis itu benar-benar meyakini identitasnya sebagai putri bungsu keluarga Miller."Omong kosong apa yang kamu katakan?" balas Kimberly. Gadis itu akhirnya berjalan menghampiri Verena dan menarik lengan baju Verena. "Keluar dari kamarku, sekarang!"Namun, Verena menepisnya dengan mudah. "Jangan begitu. Kita baru sampai di obrolan yang kusukai." balas Verena. Ia menyelipkan kunci kamar tersebut di tas miliknya. "Kimberly. Apakah kamu pernah berpikir dari mana kamu mendapat mata abu-abu dan rambut pirang itu? Padahal di saat yang sama, keluarga kita seluruhnya berambut gelap?""Berhenti menyebutnya keluarga kita, sialan. Menjijikkan sekali!""Tapi suka tidak suka, ini memang keluargaku juga." Verena berdiri, lalu berjalan ke tepi ranjang Kimberly. "Meski aku sempat te

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 283 - Penyelidikan Masing-Masing

    "Tuan Gray, ini profil identitas reporter yang menulis berita mengenai Anda dan Nona Miller pertama kali."Eric hanya melirik laporan si asisten yang ada di atas meja sekilas sebelum kembali menekuni layar laptop di hadapan.Meski begitu, pikirannya sebenarnya tidak sedang berada di sana.Pria itu masih ada pada malam yang ia habiskan dengan Verena. Dan itu membuatnya gila karena Verena tampil seakan itu tidak berdampak apa-apa padanya.Padahal kalau ia memang benar, Eric adalah kali pertama dan kali selanjutnya wanita itu. Kenapa Verena bersikap biasa saja?"Tuan Gray?" Suara sang asisten kembali mengusik Eric."Ya, aku dengar." Eric menghela napas dan akhirnya menyandarkan dirinya ke sandaran kursi, lalu mengambil laporan yang ada."Sudah kamu cek?" tanya Eric."Ya, Tuan.""Ada yang aneh?""Saya sarankan Anda mengecek bagian keluarga, Tuan."Eric menggumam pelan. Ia hanya membaca sekilas mengenai identitas si reporter. Patricia Lee. Pendatang di negara ini, usianya ada di akhir 20-a

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 282 - Provokasi

    Verena merasakan atmosfer di mansion keluarga Miller sedikit berbeda dan cukup mencekam dibandingkan biasanya. Mungkin karena tidak ada suara para pekerja membersihkan perabotan atau mereka yang beraktivitas di dapur, mengobrol ringan sembari mempersiapkan makan. Atau mungkin juga karena suara barang pecah belah yang dihancurkan di lantai 2.Verena bisa menduga itu berasal dari kamar adik tirinya, Kimberly. Tidak sulit."Selamat pagi, Nona." Salah seorang pelayan menyapanya, bersamaan dengan suara teriakan dari lantai 2. "Tuan Miller ada di kamarnya seperti biasa, Nona. Mari saya antar "Verena menggeleng. "Aku ke sini bukan untuk bertemu dengannya." Ia mengangkat kepalanya, memandang ke arah pintu ruangan yang merupakan kamar Kimberly. "Keith di mana?""Tuan Keith belum pulang sejak semalam, Nona."Hal tersebut menimbulkan kernyitan di kening Verena.Apakah terjadi sesuatu pada pria itu setelah ia bertemu dengan Verena semalam? Atau ada hal lain?Pikiran Verena teralihkan saat kemba

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 281 - Sebelum Ledakan

    "Kalau begitu, apakah kamu masih akan berpikir kalau hubungan kita hanya sekadar bisnis untukku?"Verena memilih untuk tidak menjawab terlebih dahulu dan melanjutkan sarapannya. Ia perlu beberapa saat untuk berpikir, bukan menuruti keinginan emosionalnya seperti beberapa saat terakhir.Sepertinya obat itu sudah merusak sistem kerjanya. Sangat disayangkan.Tanpa diduga, Eric Gray tidak mengejar jawabannya. Meski begitu, bukan berarti Eric berhenti menatap Verena dengan pandangannya yang tidak bisa ia artikan itu.Oke, fokus. Pertama, soal si pria misterius. Belum selesai, tapi sedang dalam penyelidikan. Verena hanya bisa menunggu.Kedua, soal adik tirinya yang tersayang. Verena sudah mengatur rencana untuk gadis licik itu. Akan ia laksanakan di waktu yang tepat untuk hasil maksimal.Lalu, Eric Gray. Pria ini--Pikiran Verena terputus saat ponselnya kembali berdering. Mengira bahwa itu Ashton, Verena langsung mengangkatnya."Ash, sudah kubilang--""Balas pesanku."Panggilan diakhiri beg

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status