Steven memasuki rumahnya dengan langkah lesu, merasa putus asa setelah dipecat oleh Pak Udin. Ketika ia sampai di ruang tamu, ia melihat Aira, istrinya, tengah duduk di sofa sambil memainkan ponselnya. Dengan perasaan sedih, ia meletakkan tasnya di sofa, duduk, dan mulai melepaskan tali sepatunya."Kamu sudah pulang?" tanya Steven lemah."Iya, sudah," jawab Aira dengan nada ketus, seolah menahan amarah yang tersirat.Setelah melepaskan sepatunya, Steven meletakkan sepatunya di tempat sandal, lalu kembali menghadap Aira yang masih terdiam. Dalam hati, ia berharap ada pembicaraan yang dapat melupakan sementara masalah yang dihadapinya."Sudah mau bicara?" tanya Steven, berusaha membuka obrolan.Aira menghela napas, kemudian meletakkan ponselnya di atas meja dengan wajah yang tampak serius."Apa yang kamu bicarakan kemarin dengan Papa?" tanya Aira, sambil menatap tajam ke arah Steven.Steven merasa ragu untuk menjawab. "Hanya masalah pekerjaan saja," jawabnya, berusaha menenangkan suasan
Last Updated : 2024-01-01 Read more