Aira merasa gugup dan tegang. Tes kehamilan yang baru saja ia lakukan tergeletak di atas wastafel. Pandangannya terpaku padanya, dan detik-detik terasa berputar begitu lamban.Ketika ia akhirnya berani untuk melihat hasilnya, mata Aira terbelalak. Di atas ujung stik tes, terlihat dua garis merah yang sangat jelas. Hatinya berdebar kencang. 'Tidak mungkin,' gumamnya dalam hati. Aira sudah memeriksa stik itu berulang kali, tetapi hasilnya tetap sama."Ya Tuhan, aku tidak mungkin hamil, kan?"Perasaan shock dan kebingungan menyelimuti dirinya. Ia merasa seperti dunia seketika berhenti berputar. Aira yang masih berumur 23 tahun belum siap untuk menjadi ibu. Ia merasa cemas, takut, dan tidak tahu harus berbuat apa.Dengan tangan bergetar, Aira mencoba menghubungi kekasihnya, Michael untuk memberitahunya tentang hasil tes tersebut. Aira menggenggam ponselnya dengan tangan yang gemetar. Dengan suara yang penuh ketakutan, dia memanggil Michael, kekasihnya."H-halo, Michael," katanya perlahan
Last Updated : 2023-08-21 Read more