Selamat membaca.Hugo telah pergi dan Saniaa merasa kalau ia benar-benar sudah di tipu habis-habiskan oleh pria itu.Dia ingin mengeluh, tetapi orang itu berada dalam tanah.Sania yang tidak memiliki semangat sejak awal ia menginjakan kakinya di rumah barunya yang mewah ini, hanya berbaring di atas tempat tidurnya sambil mencoba untuk mengingat masa lalunya. “mereka jelas bisa mengatakannya, tapi apa yang membuat mereka seolah tak bisa mengatakannya secara terus terang padaku? Masa lalu, keluargaku, penyebabnya harus ada.” pikir Sania sambil menatap buram ke arah bantal kepala yang basa karena air matanya.Sesaat sebelum tempat kosong di sebelahnya, di isi oleh lain yang tak lain adalah Luke Conan itu sendiri. Sania mendonggakkan kepalanya, dia hendak bangun akan tetapi Luke menghentikan nya. “tetap lah berbaring.” titah Luke tanpa menatap Sania, pria itu sedang fokus di mengetik.Bisa-bisanya ia membawa pekerjaan di sampingnya, bikin kepala Sania tambah sakit saja.Tapi, saat mempe
Read more