Share

Hukuman

Selamat membaca.

Sesaat setelah Luke cukup kuat untuk berjalan, pria itu bahkan tak membuang waktu untuk beristirahat.

Awal yang kami pikir adalah liburan atau awal yang Sania pikir adalah masa yang tenang untuknya, menikmati kota dan jalan-jalan di Tokyo yang menjadi kota impian beberapa orang. Akan tetapi semuanya menjadi hanya mimpi belaka, beruntungnya Sania karena Luke tak membuat perjalanan ini terlalu indah.

Setidaknya Sania berpikir ia punya alasan untuk sekadar menjauh dan menjaga jarak dari Luke sebisa mungkin.

***

Bandara Luke terus mengandeng tangan Sania, seolah-olah mereka adalah pasangan yang serasi. Tetapi hati Sania tidak merasakan apapun—bodohnya ia pernah cinta pada orang seperti Luke.

Sekarang keinginan untuk memiliki menjadi berbeda.

“Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya Luke di tengah langkah mereka memasuki pesawat dengan beberapa penumpang lainnya.

“Cara untuk membunuhmu nanti.”

Sontak semua mata langsung tertuju ke arah Sania yang sedang mengatakan lelucon ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status