Share

Seperti bunga yang mati

Selamat membaca.

“Aku tidak pernah menyangka kalau hari seperti ini akan datang untuk kedua kalinya, kami saling mewaspadai tetapi kami tetap bersama.” Pikir Sania, merasa seperti sedang bernostalgia saat Luke memeluknya dari belakang ketika ia sedang memasak.

Satu hal yang tak pernah ia lakukan dengan kekasihnya. Hugo Conan—padahal semuanya tidak akan jadi begini kalau saja Sania tidak di bohong oleh Hugo.

“Kau merusak Bell depan Luke?” Tanya Sania sambil terus mengayunkan tangannya di atas penggorengan panas. Sementara Luke terus menganggunya dengan terus memeluk Sania.

Hadeh. Hanya karena di berikan ketenangan, dia jadi seperti siput.

“Aku tidak akan pergi ke mana pun.”

“Aku hanya suka memeluk mu yang bersikap seperti ini.”

“Apa?”

“Tidak apa-apa.”

Jawaban dan ucapan Luke yang seperti ini membuat Luke bingung, sangat tidak nyambung. Luke seperti sedang menggunakan kata-kata yang tidak ingin Sania ketahui dan hanya dia saja yang tahu.

Tak lama, makanan sudah tertata rapi di atas mej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status