Share

Pilihan yang terbakar

Selamat membaca.

Matahari yang menyinari seluruh negeri, terlihat tidak berguna di hadapan mereka yang sedang meneteskan air mata, mengurung diri dan tak sanggup untuk melangkah. Seolah hanya ada kegelapan yang tersisa pada jalan mereka, memilih untuk menundukaan kepala dan mengenang setiap kesalahan dengan penyesalan yang terlihat sangat jelas dari raut wajah mereka.

Tentu saja, menyalahkan diri sendiri adalah jalan pintas.

Di sisi lain, Luke yang tak mampu untuk menjalankan mobil nya seolah telah kehilangan arah. Akhirnya memberanikan diri untuk kembali, dia kembali ke rumah lamanya. Tempat sejuta kenangan buruk dan indah yang pernah ia ciptaan bersama Sania yang dulu masih sangat muda.

Saat ia membuka pintu, aroma rumah itu masih tetap sama. Rasanya Sania tinggal disini, bahkan Luke bisa mencium aroma tubuh Sania yang bertentangan di mana-mana.

Dia merindukan Sania.

Karena yang sudah tiada jauh lebih di rindukan dari pada ketika dia masih hidup, Luke menatap setiap tempat—masih sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status