Share

Ujian

Selamat membaca.

Byuuur!

Nael menyemburkan air yang bahkan belum ia telan. Dan sepertinya pria itu juga memuntahkan kembali minumanya.

Nael ingin protes. Akan tetapi, ‘‘kenapa kau selalu bertindak tanpa berpikir terlebih dulu?” tanya Sania yang tentu saja membela teman barunya saat ini. Dia berdiri, mencoba untuk menantang Luke.

Nael juga berdiri namun bedanya saat ini Nael mencoba untuk menghentikan Sania, ‘‘tenanglah!’’ saran Nael mencoba untuk membuat keadaan tak menjadi semakin parah.

Mendengar istrinya cukup marah dengan tindakan yang Luke pikir benar, malah membuat pria itu semakin tertarik untuk menggoda sang istri yang lebih mementingkan orang lain, di bandingkan dengan suaminya sendiri.

Luke tersenyum sinis. ‘keputusan saya sudah bulat dan tidak dapat ditentang oleh siapapum kecuali istri saya!’’ tekan Luke pada kalimat akhirnya.

Tatapan keduanya bertemu namun hanya ada peremusuhan yang telihat begitu jelas di hadapan semua karyawan yang tidak berniat untuk menonton perkela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status