Tok! Tok! Tok!"Non Marisa ini Bibi," seru Bi Euis dari balik pintu kamar."Masuk saja tidak di kunci kok Bi," kataku yang sedang duduk di tepi ranjang dengan memainkan layar ponsel.Bi Euis masuk kedalam ruangan kamarku sambil membawa nasi dan sayur sup."Bawa apa Bi? Perasaan aku tidak minta apa-apa deh.""Non, ini Bibi bawa nasi, pasti Non dari pagi belum makan 'kan? Ayo makan dulu kasihan perut Non kalau disiksa begitu cacingnya nanti pada ngamuk Non," ujar Bi Euis sambil menyimpan makanan yang ia bawa di atas nakas."Simpan saja disitu Bi, ngapain sih Bibi repot-repot, lagian aku lagi malas makan.""Pokoknya Non harus makan, hari ini Bibi tidak melihat Non makan." Bibi Euis memaksa."Biarin aja Bi biar mati saja aku sekalian, bosan aku hidup Bi, tidak ada gunanya sama sekali.""Non gak baik loh Non, menyiksa diri seperti itu. Orang sakit aja diobati apalagi Non masih sehat seharusnya Non bersyukur punya badan yang sempurna. Coba Non lihat manusia di luaran sana banyak yang kekuran
Baca selengkapnya