"Maaf Kania aku tidak bisa tidur denganmu lagi, malam ini aku akan menemani Marisa sampai sembuh," ungkap pria yang mempunyai istri dua itu.Lelaki itu baru saja pulang dari kantornya karena habis kerja untuk menggantikan sang Ayah yang sudah tidak bisa berjalan lagi.Kania mencoba meraih dasi yang masih melingkar di leher Dio, namun tangan Dio dengan cekatan segera menepisnya, "Kamu tidak usah repot-repot biarkan aku saja yang melepas dasi ini," tampik Dio.Sepertinya ia tidak ingin istri keduanya ikut campur dalam melepaskan benda yang melekat pada tubuhnya sekalipun itu hanya dasi semata.Betapa Dio sangat khawatir dengan istri pertamanya yang saat ini masih belum juga terlihat keluar kamar."Kania apa kamu melihat Marisa mendingan hari ini?" tanya Dio seraya mengambil handuk dari lemari.Marisa menyentuh tangan Dio, wajahnyanya begitu dekat, tatapannya begitu menggoda, "Massa, sebenarnya Marisa emang pura-pura sakit, dia tidak terima karena kamu selalu denganku beberapa malam ini.
Read more