Seminggu sudah Belle pergi. Frederix dan Louis menjalankan hari-hari mereka seperti biasa. Posisi Belle telah digantikan seorang lelaki dari perusahaan pusat keluarga Belle.Frederix semakin sibuk. Selain menangani beberapa proyek besar, ia juga kerapkali diundang menjadi narasumber. Beberapa universitas ternama memintanya memberikan motivasi bagi mahasiswa-mahasiswi jurusan bisnis dan ekonomi.“Lou, tolong tangani proyek ini dulu, ya. Aku harus menghadiri seminar.”“Oke. Seminar di universitas Kak Cha, ya?”“Iya. Aku siap-siap sekarang. Jalanan agak padat sepertinya.”“Kak Fred pakai supir, ‘kan?”“Daddy bilang supir dan pengawal sudah siap.”“Wuiih. Daddy kita memang sangat sigap.”“Kamu salah. Daddy bilang, Keyna yang mengatur semuanya.”“Hah? Keyna? Wah, wah, ibu tiri kita itu sudah mulai paham kebiasaan keluarga kita,” kekeh Louis.Frederix mengangguk. Ia mengenakan jasnya. Lalu, mengencangkan dasinya.“Jangan lama-lama menyelesaikan berkas itu. Kamu harus jemput Keyna ‘kan?”“Iy
Last Updated : 2024-01-26 Read more