Share

S2.273. Serba Tak Enak

Terdengar dengkuran pelan. Frederix menoleh ke samping, menatap sang adik. Louis ternyata sudah terlelap.

Apa Louis mendengar pernyataannya barusan? Gumam Frederix dalam hati.

Sepertinya tidak. Frederix mengembuskan napas panjang lalu mulai menutup mata. Sedetik kemudian, ia membuka matanya lalu tersenyum-senyum sendiri.

Ini gila. Ternyata ada kemungkinan Belle menyukainya. Kalau benar, aku tidak bertepuk sebelah tangan. Frederix kembali berucap dalam hati.

Tapi,bagaimana dengan Louis? Bukankah ia akan bertambah patah hati jika melihat kakak dan wanita yang disukainya menjalin hubungan serius? Ia harus bagaimana sekarang? Semuanya terasa serba tak enak.

Entah pukul berapa Frederix tertidur. Ia bermimpi melihat Belle menangis. Tetapi, tangannya tidak dapat meraih wanita cantik tersebut.

“Kak. Kak Fred.” Louis menguncang-guncang lengan sang kakak untuk membangunkannya.

“Hem?” Frederix membuka setengah matanya. “Apa?”

“Sudah jam sembilan. Barusan Keyna menelpon dan menyuruh kita sarapan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status