Share

S2.281. Saling Mencintai

Selesai makan dan kembali berbincang, Frederix pamit ke kamar mandi. Keluar dari sana, Zidane tampak bersandar pada dinding dan menunggunya. Kakak Belle itu menghampiri Frederix.

“Ikut aku,” pinta Zidane.

Frederix mengangguk. Lelaki itu berjalan di belakang Zidane. Mereka naik ke lantai dua, lalu masuk ke sebuah kamar.

“Ini kamar Belle. Aku ingin menunjukkan sesuatu sebelum kamar ini diubah desainnya menjadi kamar pengantin kalian,” cetus Zidane.

Frederix tersenyum dan mengangguk. Ruangan itu harum, rapi dan sangat bersih. Sepertinya, Belle tidak suka menempatkan banyak barang di kamarnya.

Lalu, mata Frederix terpaku pada salah satu dinding. Poster dirinya pada sebuah majalah bisnis terpajang di sana. Spontan, Frederix melangkahkan kaki mendekati sisi tersebut.

“Ini pojok kerja Belle. Biasanya, ia belajar dan bekerja dari sini. Kalau sedang suntuk, ia bisa hanya termenung menatap postermu berjam-jam lamanya,” ungkap Zidane.

“Mungkin Belle sudah bercerita padamu bahwa ia mengido
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yiming
waduh belle mau ketemu Ariana? semoga gak rusuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status