Aldo mengacak rambutnya sendiri saat menyadari jika dirinya telah kalah telak. Uang di atas meja ditarik kembali oleh Felix. Bukan hanya itu, Felix juga mendapatkan Madona, kekasih hatinya. “Sudah kubilang, semua ini hanya permainan. Tidak perlu menanggapinya dengan serius,” ujar Felix tersenyum miring. “Ya sudah, bagaimanapun juga, aku menang. Sesuai dengan perjanjian kita sebelumnya. Malam ini, kekasihmu harus menghabiskan waktu denganku. Kalau kamu merasa keberatan, aku sama sekali tidak masalah. Tapi, bukankah seorang pria yang dipegang adalah ucapannya?” Aldo menoleh ke arah Madona. Sungguh, di lubuk hatinya yang terdalam, dirinya tidak rela jikalau Madona dinodai pria lain. Akan tetapi, Aldo tidak ada pilihan lain. “Maafkan aku, Manis,” ucap Aldo menundukkan kepala, merasa sangat bersalah. “Kamu tidak perlu minta maaf. Janji adalah janji, dan harus ditepati. Sekarang, kamu sedang menunjukkan kualitasmu, dengan menempati janji yang telah kamu sepakati. Aku tidak akan pernah be
Terakhir Diperbarui : 2023-09-01 Baca selengkapnya