Part 145 Pak Ibrahim juga langsung menyambut uluran tangan Adi dan Ilham, namun ketika Dhea akan menyalaminya juga, mendadak tangan lelaki itu berhenti untuk mengulur, tampak sekali wajah Pak walikota itu terkejut bukan kepalang. "Eh, ini?" tanya pak Ibrahim dengan tatapan terkejut. "Ini Bu Dhea, Ayah! Istrinya Pak Bramantyo dari Jakarta. Pemborong proyek pembangunan pabrik elektronik kita," ujar Fathan memperkenalkan. "Fathan ... Kamu tahu, kan?" tatapan mata pak Ibrahim yang mengintimidasi Fathan menyiratkan sesuatu, tentu saja Fathan tahu maksud ucapan ayahnya. "Iya, akupun terkejut, aku baru kemarin ketemu dengannya di balai kota tanjung pinang," ujar Fathan berbisik pada ayahnya. "Oh ... Perkenalkan, saya Ibrahim kemal Zahrain, orang tuanya Fathan." "Saya sudah tahu, anda wali kota di kota yang indah ini," jawab Dhea menyambut uluran tangan lelaki paruh baya itu. Jabatan hangat lelaki itu tampak begitu lain, tangan lelaki itu terasa bergetar. Tatapan mata Ibrahim berulang
Read more