Dani yang bakal anterin Dikara, Bu. Sebentar lagi pasti sampe rumah kok Bu," Ucap Daniel. "Sebentar lagi? Lambemu itu kalau ngomong ya Dan, gak realistis!" Kesal Diandra masih belum hilang. "Gak realistis gimana sih Mba Diandra Dikara?" Tanya Daniel. "Dari sini ke rumah aku paling engga sejam Daniel Angkasa.""Udah udah, kok jadi berantem sih!" Ucap Bu Rina. Bu Rina dari tadi menyimak pembicaraan keduanya yang agak frontal. "Tuh.. Kan kamu, Di. Malu sama Ibu kamu," ucap Daniel. "Kamu sih. Udah yuk, anterin aku pulang beneran. Katanya tadi mau nganterin aku!""Astaghfirullah, kayaknya kamu udah lupa bantuan yang aku berikan beberapa jam lalu. Berani beraninya memerintah aku ya," Ucap Daniel. "Heheh.. Iya iya maafkan saya Bapak Daniel Angkasa. Boleh bantu anterin saya pulang sekarang?" Tanya Diandra. "Nah gitu, baru bener ngomongnya. Enak di dengar. Iya kan, Bu?" Daniel melibatkan Bu Rina kembali. "Iya Nak Dani. Hati hati di jalan ya," ucap Bu Rina. "Iya Bu, assalamualaikum."S
Baca selengkapnya