Share

22. Saya ingat Pak..

"Huekk.. Huekk.. Huk.. Uhukk"

"Huekk.. Huek.. "

Langkah Zaid langsung berhenti dan melihat Diandra yang ada di belakangnya. Zaid bisa memastikan suara itu berasal dari Diandra.

"Kamu kenapa Di?" Zaid mendekati Diandra.

"Mual banget Pak. Huek.. " Diandra mencoba sedikit menjauh dari Zaid. Ia takut jika muntah beneran, akan mengenai Zaid.

"Huek.."

"Di, atau jangan jangan kamu? Enggak kan, Di?" Tanya Zaid.

"Wus gak usah ngawur ya, Pak. Ini gak ada kaitannya dengan kejadian itu."

"Kamu udah cek?" Tanya Zaid.

"Jangan bikin saya jadi parno dong, Pak. Huek.. "

"Berarti kamu belum cek?" Tanya Zaid kembali.

"Belum lah, dan gak akan. Udah deh, Bapak malah bikin saya tambah mual. Minggir Pak!"

Diandra berjalan meninggalkan Zaid dengan rasa sangat kesal. Sedangkan Zaid masih tertekgun dengan apa yang dilihatnya tadi.

'Ya Allah, semoga saja yang dikatakan Diandra itu bener.' Pikiran dan perasaan Zaid jadi tidak tenang karena itu.

Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status