Hahaha.. Kita Nikahnya kan gak beneran kayak orang orang Pak," Jawab Diandra. "Loh, gak beneran gimana?""Iya Pak, nikahnya kita kan nikah kontrak Pak.""Jangan aneh aneh Pak," Ucap Diandra. "Please call Mas, Di.""Iya iya. Saya panggil Mas," Ucap Diandra. Diandra malas bertengkar. "Kuy buruan Mas Zaid nyetirnya.""Iya, ini juga udah cepat Dian.Zaid menambah kecepatan mobilnya. Sekitar dua puluh menit mereka sudah sampai di pusat perbelanjaan. "Mas mau ikut gak?""Hemm.. Wait wait." Zaid segera menyusul Diandra. Zaid menggandeng lengan Diandra tanpa canggung. "Eh.. Eh.. Apa apaan ini Mas?""Hushh jangan protes," ucap Zaid. "Astaghfirullah," ucap Diandra. 'Kayaknya keputusanku salah Ya Allah.'"Kita beli apa aja Di?" Tanya Zaid. "Banyak Mas.""Ya udah, Mas temenin.""Iya boleh," Ucap Diandra. Memasuki swalayan, Diandra langsung Menuju bagian makanan dan keperluan dapur, sedangkan Zaid mengikuti
Read more