117.“Aara,” panggil Zayden dengan lirih, di wajahnya kini terlihat jelas keputus asaan. Dia mengusap kasar wajahnya dengan kedua tangannya. Tubuhnya mulai lunglai, karena dia merasa hancur. Mengetahui Aara yang langsung lari ketika melihatnya, itu artinya dia benar-benar tidak mau bertemu dengannya.“Tuan.” Dari kejauhan tampak Sam yang berjalan dengan sedikit berlari menghampiri Zayden.Aara yang masih mengintip dari balik kaca kecil yang terdapat di pintu ruangan itu terkejut, saat melihat Sam yang sedang berlari menghampiri Zayden. “Sam, gawat. Jika dia sudah ada di sini. Kemungkinan besar, aku akan tertangkap,” gumamnya.“Tuan, nyonya bilang nyonya Aara ada di sini dan Anda tengah mencarinya. Apakah itu benar, Tuan?” tanyanya.“Iya, Aara ada di sini. Segera tutup semua jalan keluar dari rumah sakit ini, aku yakin Aara masih ada di dalam sini. Dan kali ini, aku tidak akan melepaskannya!” titahnya.Aara tersentak, matanya melebar. Dia terkejut karena perintah yang Zayden beri
Last Updated : 2023-12-26 Read more