Reflek Felisha menengok dan ia bisa melihat rombongan mahasiswi populer kampus menatap sinis dan emosi padanya. Namun, karena mereka tidak berbuat apa-apa kecuali terus bicara dan menjelekkannya, Felisha pun tidak merespon dan memilih diam dan meneruskan langkahnya menuju parkiran. "Enggak usah didengerin. Mereka cuma iri aja, aku yakin.""Ya, aku juga tahu," jawab Felisha pelan. "Andai mereka tahu kalau si Erik itu yang maksa," lanjutnya. "Enggak akan ngaruh. Mau kamu yang minta dianter atau si Erik yang maksa, bagi mereka perempuan tetap yang salah.""Ehm, ya. Sedihnya jadi perempuan." Felisha menjawab lemah. Pulang kampus kali ini Felisha memilih untuk ikut bareng dengan Gina. Meski sebelumnya ia juga mendapat tawaran dari Erik yang akan dengan senang hati mengantarnya pulang. Tapi dengan pemaksaan yang sama, Felisha berhasil menolak tawaran Erik tersebut. "Aku ikhlas kok, Fel!""Iya, Rik. Ini aja aku udah makasih banget karena kamu enggak bikin aku telat."Gaya Erik bak pembal
Terakhir Diperbarui : 2024-01-26 Baca selengkapnya