Tidak banyak obrolan yang Felisha lakukan dengan Adit, lelaki yang merupakan teman Gina. Di mana ia akan ditemani selama bekerja di event sebuah pameran mobil lusa nanti. Erik yang khawatir tentang pekerjaan yang akan Felisha jalani, tidak sungkan untuk terus menemani dan mengawasi kalau-kalau ada sesuatu yang menurutnya tidak baik. "Jangan khawatir, Mas. Pacarnya aman kok sama saya." Adit tampak tersenyum sebab sepanjang obrolan yang ia lakukan bersama Felisha, lelaki di depannya itu terus menatap tajam seolah ingin menerkam. "Eh, dia bukan pacar saya, Mas Adit." Tiba-tiba Felisha menyahut, dan sontak membuat Erik beralih menatapnya. "Belum dan akan." Erik menimpali ucapan Felisha begitu percaya diri. "Haha, bagus-bagus. Sikap percaya diri yang tinggi."Erik masih menatap Felisha saat mendengar gurauan yang Adit lontarkan. Tapi, tidak dengan perempuan satu-satunya di meja tersebut, ia sudah mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Ya udah, Mas. Kalo memang gak ada lagi yang haru
Read more