Beranda / CEO / Jadi Budak Kakak Ipar / MENGIRIM RAFAEL

Share

MENGIRIM RAFAEL

Sepanjang hari itu Felisha lebih banyak berdiam diri. Bahkan, teman satu bangkunya di salah satu kelas —Feby, bisa melihat perbedaan yang terjadi pada diri gadis itu.

Hingga dosen yang sejak satu setengah jam lalu memberikan materi tentang ekonomi publik di hadapan para mahasiswa itu keluar kelas, Feby langsung berbisik di dekat Felisha yang tengah membereskan buku dan peralatan tulisnya ke dalam tas.

"Apakah kamu sedang punya masalah, Feli?"

"Hah! Tidak. Kenapa begitu?" Ada keterkejutan yang tampak di wajah Felisha ketika sosok perempuan di sebelahnya menanyakan kabarnya.

"Aku perhatikan sejak tadi kamu terus melamun sepanjang Pak Zaki berbicara di depan kelas. Aku sampai berdoa semoga beliau tidak menegur kamu seperti yang pernah dilakukannya pada Gea tempo hari."

Felisha tersenyum canggung. Tapi, sesaat kemudian ia hanya menggeleng.

"Terima kasih karena sudah mengkhawatirkan aku, Feb."

"Sungguh, andai kamu mau cerita aku akan dengarkan." Feby kembali bicara.

"Terima kasih seka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status