Arvin mengendarai motornya dengan kecepatan tujuh puluh kilometer perjam. Berharap bisa sampai di rumah dengan cepat. Meski hanya memakan waktu lima belas menit, namun kali ini dia ingin sesegera mungkin sampai di rumah. Namun, baru saja dia hendak berbelok masuk gang yang menuju rumahnya, tiba-tiba dia terjatuh karena motor bagian belakang yang dikendarainya tidak sengaja ditabrak oleh pengguna motor lain. Beruntung tidak ada luka serius. Karena Arvin selalu memakai pakaian lengkap jika mengendarai motor, seperti jaket, celana panjang, sepatu, dan tentunya helm. Dia pun langsung bangkit dan menoleh ke arah pengendara motor yang menabraknya, seorang perempuan berhijab yang masih terduduk di sebelah motornya. Untung saja jalanan malam ini sedang sepi, sehingga tidak terjadi tabrakan beruntun yang bisa berakibat fatal. "Astaghfirullah ...," rintih perempuan yang menabrak motor Arvin sembari mengibaskan tangan kanannya yang berdarah karena bersenggolan dengan aspal. "Mbak nggak papa
Terakhir Diperbarui : 2023-09-06 Baca selengkapnya