Share

Padepokan Tapak Medi

Tak sampai lima belas menit, motor yang dikendarai Arvin bersama dengan Farhan berhenti di depan sebuah rumah yang dindingnya dicat dengan warna biru muda. Arvin memandangi rumah itu sesaat, halaman yang tak seberapa luas itu ditumbuhi berbagai macam tanaman sayur yang ditanam dalam media polybag. Terdapat juga beberapa tanaman buah strawbery yang sudah berwarna merah buahnya.

Arvin pun terlebih dulu menghubungi Cipto, memberitahu laki-laki berubuh gempal itu jika dia telah sampai di depan rumah yang dimaksud oleh Cipto tadi melalui lokasi yang dikirimnya.

"Aku sudah di depan rumah yang Mas Cipto tunjukkan tadi," katanya melalui sambungan telepon.

["Oke. Aku keluar sekarang,"]

Dari jarak dua meter, Arvin bisa melihat jika pintu kayu rumah itu perlahan terbuka lebar. Dari baliknya keluar seorang laki-laki yang memiliki perut bak wanita hamil yang usia kehamilannya sudah memasuki tujuh bulan.

"Itu orangnya, Mas? Teman Mas?" Telunjuk Fa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status