Share

Kejutan di Kantor

Cipto pun menjelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk bisa ke Padepokan Tapak Medi. Dia juga berusaha meyakinkan pada Arvin dan Farhan jika banyak pasien yang sembuh setelah berobat dan menjalani terapi di padepokan tersebut.

Sejenak, kedua kakak adik itu saling menghargai. Saling menanyakan keputusan lewat mata.

"Jangan khawatir. Aku kan kerja di sana. Jadi, kalau kalian memang berminat mau ke sana, kalian bisa datang sendiri ke Padepokan Tapak Medi." Cipto menarik napas sejenak. “Sudah tidak diragukan lagi kesaktian dari Eyang Adiwangsa. Orang-orang yang sudah menjalani terapi di sana dijamin sembuh,” katanya dengan sangat meyakinkan.

“Padepokan itu memang ada di mana, Mas?” tanya Arvin membuka suara setelah beberapa saat terdiam.

"Ada di kaki Gunung Ungaran. Tidak jauh dari sini. Cuma memang letaknya agak jauh dari pemukiman. Ada di perbatasan hutan. Jadi, kalau kalian mau ke sana harus mendaki bukit kecil dulu selama tiga puluh menit," jelasnya. "Kecillah bagi kalian yang
Aw safitry

Wah, wah ... kalau Arvin dipecat, bagaimana kelangsungan hidup mereka selanjutnya, ya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status