Share

Berangkat Sekarang Juga

Kata-kata atasannya itu masih terngiang-ngiang di telinga Arvin. Dia tidak menyangka jika atasan yang sudah begitu mempercayainya bisa memecatnya juga.

Dia pikir, dengan dedikasinya di perusahaan tempatnya mengundi nasib selama hampir tujuh tahun itu bisa sedikit memberinya kesempatan atas sedikit kesalahan yang diperbuatnya. Namun, nyatanya, bagi sang Atasan, kesalahan yang dibuat Arvin justru merugikan perusahaan. Itu alasan yang membuat Arvin dipecat.

Entah sudah berapa kali Arvin mengembuskan napas panjang dan berat. Dia terus memutar otak untuk bisa dapat pekerjaan lagi agar bisa membiayai hidupnya ke depan.

Tatapan matanya lurus ke depan. Menyaksikan beberapa orang yang lalu lalang di hadapannya. Dia sendiri kini masih duduk termangu dia depan perusahaan tempatnya bekerja. Tepatnya di warung kopi yang ada di depan perusahaan tempatnya bekerja.

Suara dering ponsel membuat Arvin mengerjapkan kedua matanya. Memaksa laki-laki berhidung bangir itu untuk memecah lamunannya.

Dia mero
Aw safitry

Bagaimana ini? Kenapa malah jadi mendadak?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status