"Itu pasti Maverick." Dengan harapan tinggi kalau yang datang adalah pilot pesawat tempur yang baru saja menolong dia dan para prajuritnya untuk bisa mendarat tanpa gangguan dari pesawat tempur musuh, Jenderal Besar Raven sudah keluar."Ternyata dia hanya seorang cleaning service di mall ini, jenderal," kata Vigo menyambut Jenderal Besar Raven."Takut-takuti dia tapi jangan bunuh dia. Usahakan kita tidak boleh membunuh warga sipil kecuali warga sipil itu bersenjata api dan ingin mencelakai kita. Mengerti?" tandas Jenderal Besar Raven."Siap, jenderal."Setelah itu, Jenderal Besar Raven mulai berdiskusi dengan beberapa orang perwiranya untuk menetapkan rencana terbaik menuju ke arah ibukota."Jenderal Besar Raven, terjadi sesuatu di negara kita," kata Brigjen Bryan sambil membawa laptop resmi kemiliteran."Ada apa?""Dewan jenderal yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Shichenko, beserta dewan jenderal, sudah memaksakan rapat luar biasa dengan agenda memaksakan perang.""J
Baca selengkapnya