All Chapters of Panglima Tempur Terbaik: Chapter 141 - Chapter 150

726 Chapters

141 Pertolongan yang Tidak Terduga

Saat ini, Jenderal Besar Raven berusaha untuk melarikan mobilnya, menghindar dari tembakan meriam dari tank yang tertuju ke arah mobilnya.Jenderal Besar Raven tahu kalau dia sedang berada di dalam mobil berlapis baja tetapi dia tahu juga kalau peluru dari meriam tank bisa menghancurkan mobil berlapis baja, karena itu, dia berusaha untuk menjauh dari bidikan tank yang sejak tadi sudah membidiknya itu.Peluru meriam dari tank itu meluncur deras ke arah mobilnya Jenderal Besar Raven sementara di depan mobilnya Jenderal Besar Raven, sebuah mobil berlapis baja yang lainnya sengaja berhenti di depan mobilnya supaya mobilnya Jenderal Besar Raven ini terkena peluru dari meriam tank.Ternyata sopir yang berada di mobil sebelah sudah keluar dari mobil dan sengaja menjadikan mobilnya Jenderal Besar Raven sebagai sasaran dari meriam tank.Jenderal Besar Raven tahu kalau dia tidak sempat untuk mundur, karena itu dia berusaha untuk keluar, tapi terjadi ledakan sangat keras di samping mobil yang di
Read more

142 Pertempuran Udara

Suara gemuruh terdengar semakin keras. Jenderal Besar Raven, Jenderal Hernandez dan semua yang ada disini mengarahkan pandangannya ke belakang.Ternyata dari arah Hawking, terlihat kepulan debu yang sangat pekat hingga membumbung ke atas, ada suara-suara orang berteriak-teriak yang terdengar dari kejauhan, suara-suara itu terdengar seperti gemuruh tapi ternyata itu adalah suara teriakan banyak manusia.Semakin lama suara teriakan itu semakin kencang sementara debu-debu yang berterbangan mulai tersibak sehingga tampaklah wujud dari orang-orang yang berteriak-teriak itu ternyata mereka adalah pasukan Angkatan Darat Hawking, mereka datang dengan mobil-mobil Jeep, truk yang dipenuhi para prajurit dan tank-tank yang dinaikkan ke truk-truk. Banyak sekali prajurit sehingga tak terhitung jumlahnya.Di atas sana, ada 30 pesawat tempur Angkatan Udara Hawking yang bermanuver dan seakan ingin mengatakan kepada pesawat tempur Negara Krimea untuk jangan coba-coba mengganggu prajurit Angkatan Daratn
Read more

143 Kisah Perjuangan Jenderal Raven

Sementara itu, di dalam istana Negara Krimea, di sebuah kamar yang sangat mewah dengan perabotan yang sangat mewah tetapi di luarnya ada pasukan bersenjata yang terus-menerus berjaga di sekeliling kamar itu bahkan sampai di atap kamar untuk memastikan penghuni kamar mewah ini tidak bisa keluar dari kamar ini, seorang gadis tampak melamun.Di dalam kamar yang sangat mewah ini, Wilona sedang melamun. Wajahnya tampak sedih, dia memikirkan Daniel yang datang untuk menolongnya."Daniel tidak akan mampu menolongku. Darius bilang, istananya ini memiliki ribuan pengawal. Daniel cuma akan membunuh dirinya. Ugh ... Kak Daniel, sudahlah. Lebih baik relakan aku. Huhuhu."Sesaat kemudian, Wilona teringat akan cerita yang dia dengar dari DariusDarius tentang Jenderal Besar Raven yang dalam kabar terakhir yang dia dengar langsung dari Darius, bahwa Jenderal Besar Raven nekad maju ke medan perang dengan hanya bermodalkan 800 orang dan itu membuat Wilona sangat sedih."Kenapa dia melakukan itu? Aku ka
Read more

144 Perang Dimulai

Darius mulai mendekati Wilona sementara Wilona masih terus mundur. Selama berada di kamar ini, Lauren memang tidak pernah menemukan senjata atau apapun yang bisa dia gunakan.Kamar ini juga tidak ada botol, vas bunga atau apapun yang bisa dia gunakan sebagai senjata di saat-saat seperti ini sehingga Wilona bingung, bagaimana caranya untuk melawan Darius.Hingga Darius sudah menubruk Wilona dan memeluk Wilona sambil berusaha menempelkan bibirnya di bibir Wilona.Wilona mati-matian memberontak, Wilona tidak sudi diperlakukan seperti ini. Wilona mencakar wajah Darius sehingga Darius menampar Wilona dan Wilona jatuh di pembaringan.Wilona meringis kesakitan karena kerasnya tamparan itu. Darius yang memang sangat memuja Wilona itu, tersentak kaget dengan apa yang sudah dia lakukan."Maafkan aku, Wilona. Aku tidak sengaja. Seharusnya tidak perlu seperti ini, aku sangat mencintaimu. Aku ingin memperlakukanmu sebagai permaisuriku. Oh..." Darius berusaha menyentuh tangan Wilona.Wilona mundur-
Read more

145 Menuju Istana Kuning

Ledakan-ledakan beruntun terdengar di depan sana, ini membuat banyak prajurit yang berada di dekat tempat Jenderal Besar Raven dan kawan-kawannya menunggu langsung beralih menuju ke depan sana.Jenderal Besar Raven menunggu beberapa saat hingga dia melihat 10 mata-mata yang berada di atas mulai melakukan gerakan mereka.Ada Prajurit Krimea yang dipukul di kepala belakang, ada yang ditusuk dan ada yang dijatuhkan dari atas benteng yang memiliki ketinggian 50 meter itu. Sehingga dalam waktu singkat, para prajurit Krimea yang berada di dekat para mata-mata Hawking itu berhasil dihabisi.Setelah itu, sebuah tali mulai diturunkan dari atas. Dengan cepat, Jenderal Besar Raven langsung menaiki tali itu yang diikuti oleh Vigo, Kristoff dan yang lainnya.Setelah berada di atas, barulah Jenderal Besar Raven melihat pemandangan dimana banyak prajurit yang dibunuh atau dibikin pingsan dan tergeletak begitu saja diatas dibunuh atau dibereskan oleh 10 orang itu."Senang bertemu dengan Anda, jendera
Read more

146 Lepaskan Dia, Darius

Terjadi ledakan hebat saat granat-granat itu meluncur mulus mengenai para prajurit Krimea yang berdesakan di sekitar gerbang di kiri-kanan dari istana kuning.Terjadi senjata makan tuan. Granat-granat yang dilempar oleh prajurit Krimea tadi, kini balik ke arah mereka sendiri tanpa mereka duga sehingga mereka tidak mampu menghindar dari ledakan granat.Tubuh-tubuh bergelimpangan karena ledakan keras itu bahkan ada yang terlempar ke atas sebelum kembali jatuh ke bawah. Belum habis kekagetan para prajurit itu, tiba-tiba berondongan tembakan mengenai para prajurit itu yang dilakukan oleh Jenderal Besar Raven dan Vigo.Jenderal Besar Raven dan Vigo sama-sama sudah memperhitungkan saat yang tepat untuk muncul dan dimana mereka akan muncul. Mereka muncul dari balik gerbang, itu terjadi sesaat setelah ledakan granat dan efeknya memudar karena mereka juga tidak ingin terkena efek dari ledakan granat itu.Karena itu sesudah efek dari ledakan itu tidak ada lagi, mereka muncul dari balik tiang ge
Read more

147 Kode Morse

Pangeran Darius yang sudah merasa kekalahan di depan matanya memutuskan untuk melakukan sebuah tindakan yang drastis.Sebelumnya Pangeran Darius sudah mengetahui kalau pasukannya mengalami kekalahan besar dan hanya tinggal tunggu waktu saja bagi pasukan Hawking untuk menyerbu istana, karena benteng utama hampir habis dihabisi oleh pasukan Hawking, kekalahan telak Krimea sudah berada di depan mata.Menurut laporan, pasukan Krimea kalah dimana-mana, baik di udara, dimana pesawat tempur Krimea hampir habis dimangsa pesawat tempur Hawking, juga kekalahan terjadi di laut.Kapal-kapal induk milik Krimea sudah berhasil dihabisi kapal-kapal induk Hawking, yang tersisa hanya hanya kapal kecil yang melarikan diri karena tidak bisa mengatasi keperkasaan angkatan laut Hawking.Bahkan Raja Xerxes, ayahnya Darius, sudah memutuskan untuk melarikan diri dengan membawa sebagian hartanya melarikan diri dengan beberapa helikopter untuk menuju ke arah bandara untuk diteruskan dengan pesawat menuju keluar
Read more

148 Ancaman Baru

Saat Darius sedang lengah, dia tidak sadar Daniel sedang mengayunkan tangannya yang sedang memegang tangan Wilona ke arah tembok, setelah itu dengan sekuat tenaganya, tenaga yang sudah di himpun Daniel sejak tadi dan yang sudah Daniel simpan sejak tadi, ditambah dengan semangat untuk bisa menyelamatkan satu-satunya gadis yang sangat dia cintai, karena itu tenaganya menjadi super kuat untuk melemparkan Wilona ke atas kepalanya, sesuatu yang tidak bisa dilakukan manusia lain.Daniel melakukan suatu lemparan atau lontaran luar biasa, lemparan yang tidak akan bisa dilakukan manusia normal pada umumnya tapi itulah yang terwujud sekarang ini, kekuatan tenaganya ditambah kekuatan cinta dari hatinya yang tidak ingin Wilona celaka membuat dia mampu melakukan sesuatu yang tidak mungkin, membuat dia mampu melakukan sesuatu yang mustahil, membuat dia mampu melakukan lemparan yang luar biasa.Darius dan juga Wilona berteriak keras karena mereka tidak menyangka tubuh mereka akan terbang ke atas sep
Read more

149 Fury

Saat ini, dengan bersemangat, Jenderal Besar Raven menyusuri lorong-lorong untuk menghabisi pasukan berani mati, pasukan kepercayaan Raja Xerxes, orang-orang yang bisa membuat Wilona terancam bahaya di kemudian hari.Jenderal Besar Raven ingin melenyapkan bibit bahaya bagi Wilona, karena itu, Jenderal Besar Raven terus menyusuri lorong-lorong gelap di istana utama Falcon ini.Selain memakai kacamata infrared untuk melihat di dalam kegelapan, sebenarnya kekuatan utama bagi Jenderal Besar Raven dalam menyusuri lorong-lorong gelap ini adalah telinganya. Dengan telinganya, dia bisa mendengar sampai hembusan angin yang paling halus sekalipun sehingga dia bisa tahu akan kemana walaupun dia tidak tahu jalan.Dengan telinganya, dia bisa tahu jalan gelap ini akan menuju ke mana dan di mana ada ada saluran udara bahkan Jenderal Besar Raven bisa tahu di mana ada suara nafas di depan sana karena itulah beberapa kali dia menembak duluan ke arah pasukan musuh bahkan sebelum anggota pasukan berani m
Read more

150 Melamar di Depan para Prajurit

Setelah Vigo berkata seperti itu, nampaknya orang yang bersembunyi di belakang Bennet itu menjadi ketakutan kalau-kalau dia akan menjadi sasaran para prajurit Evernia, karena itu, dia langsung melakukan tembakan-tembakan ke arah Vigo dari balik tubuh Bennet.Ini membuat Vigo harus meloncat ke belakang mobil, Vigo tidak terlalu khawatir akan mobil ini karena mobil ini adalah mobil anti peluru yang hanya bisa dihancurkan oleh senjata berjenis RPG sementara lawannya hanya memakai senjata api otomatis.Tetapi yang terjadi kemudian di luar dugaan Vigo, karena lawannya terus mendorong Bennet, tubuhnya terus menuju ke arah mobil sementara prajurit lainnya tidak berani untuk menembak karena mereka takut akan terkena tubuh Bennet saat mereka menembak.Saat ini, orang itu bahkan sudah berada di samping mobil nampaknya dia akan membuka pintu mobil untuk menembak Wilona yang berada di dalam mobil itu.Karena itu, Vigo yang mengkhawatirkan keselamatan Wilona, harus melakukan sesuatu, sesuatu hal y
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
73
DMCA.com Protection Status