Share

147 Kode Morse

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-25 07:22:44

Pangeran Darius yang sudah merasa kekalahan di depan matanya memutuskan untuk melakukan sebuah tindakan yang drastis.

Sebelumnya Pangeran Darius sudah mengetahui kalau pasukannya mengalami kekalahan besar dan hanya tinggal tunggu waktu saja bagi pasukan Hawking untuk menyerbu istana, karena benteng utama hampir habis dihabisi oleh pasukan Hawking, kekalahan telak Krimea sudah berada di depan mata.

Menurut laporan, pasukan Krimea kalah dimana-mana, baik di udara, dimana pesawat tempur Krimea hampir habis dimangsa pesawat tempur Hawking, juga kekalahan terjadi di laut.

Kapal-kapal induk milik Krimea sudah berhasil dihabisi kapal-kapal induk Hawking, yang tersisa hanya hanya kapal kecil yang melarikan diri karena tidak bisa mengatasi keperkasaan angkatan laut Hawking.

Bahkan Raja Xerxes, ayahnya Darius, sudah memutuskan untuk melarikan diri dengan membawa sebagian hartanya melarikan diri dengan beberapa helikopter untuk menuju ke arah bandara untuk diteruskan dengan pesawat menuju keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Panglima Tempur Terbaik   148 Ancaman Baru

    Saat Darius sedang lengah, dia tidak sadar Daniel sedang mengayunkan tangannya yang sedang memegang tangan Wilona ke arah tembok, setelah itu dengan sekuat tenaganya, tenaga yang sudah di himpun Daniel sejak tadi dan yang sudah Daniel simpan sejak tadi, ditambah dengan semangat untuk bisa menyelamatkan satu-satunya gadis yang sangat dia cintai, karena itu tenaganya menjadi super kuat untuk melemparkan Wilona ke atas kepalanya, sesuatu yang tidak bisa dilakukan manusia lain.Daniel melakukan suatu lemparan atau lontaran luar biasa, lemparan yang tidak akan bisa dilakukan manusia normal pada umumnya tapi itulah yang terwujud sekarang ini, kekuatan tenaganya ditambah kekuatan cinta dari hatinya yang tidak ingin Wilona celaka membuat dia mampu melakukan sesuatu yang tidak mungkin, membuat dia mampu melakukan sesuatu yang mustahil, membuat dia mampu melakukan lemparan yang luar biasa.Darius dan juga Wilona berteriak keras karena mereka tidak menyangka tubuh mereka akan terbang ke atas sep

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Panglima Tempur Terbaik   149 Fury

    Saat ini, dengan bersemangat, Jenderal Besar Raven menyusuri lorong-lorong untuk menghabisi pasukan berani mati, pasukan kepercayaan Raja Xerxes, orang-orang yang bisa membuat Wilona terancam bahaya di kemudian hari.Jenderal Besar Raven ingin melenyapkan bibit bahaya bagi Wilona, karena itu, Jenderal Besar Raven terus menyusuri lorong-lorong gelap di istana utama Falcon ini.Selain memakai kacamata infrared untuk melihat di dalam kegelapan, sebenarnya kekuatan utama bagi Jenderal Besar Raven dalam menyusuri lorong-lorong gelap ini adalah telinganya. Dengan telinganya, dia bisa mendengar sampai hembusan angin yang paling halus sekalipun sehingga dia bisa tahu akan kemana walaupun dia tidak tahu jalan.Dengan telinganya, dia bisa tahu jalan gelap ini akan menuju ke mana dan di mana ada ada saluran udara bahkan Jenderal Besar Raven bisa tahu di mana ada suara nafas di depan sana karena itulah beberapa kali dia menembak duluan ke arah pasukan musuh bahkan sebelum anggota pasukan berani m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Panglima Tempur Terbaik   150 Melamar di Depan para Prajurit

    Setelah Vigo berkata seperti itu, nampaknya orang yang bersembunyi di belakang Bennet itu menjadi ketakutan kalau-kalau dia akan menjadi sasaran para prajurit Evernia, karena itu, dia langsung melakukan tembakan-tembakan ke arah Vigo dari balik tubuh Bennet.Ini membuat Vigo harus meloncat ke belakang mobil, Vigo tidak terlalu khawatir akan mobil ini karena mobil ini adalah mobil anti peluru yang hanya bisa dihancurkan oleh senjata berjenis RPG sementara lawannya hanya memakai senjata api otomatis.Tetapi yang terjadi kemudian di luar dugaan Vigo, karena lawannya terus mendorong Bennet, tubuhnya terus menuju ke arah mobil sementara prajurit lainnya tidak berani untuk menembak karena mereka takut akan terkena tubuh Bennet saat mereka menembak.Saat ini, orang itu bahkan sudah berada di samping mobil nampaknya dia akan membuka pintu mobil untuk menembak Wilona yang berada di dalam mobil itu.Karena itu, Vigo yang mengkhawatirkan keselamatan Wilona, harus melakukan sesuatu, sesuatu hal y

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Panglima Tempur Terbaik   151 Meminta Ijin Wilona

    "Aku dan 100 ribu prajurit lainnya akan pulang ke ibukota Hawking, kami akan membantu Jenderal Hernandez, Ayahnya Lauren untuk memperjuangkan haknya yang sudah mengalahkan perdana menteri Gerga dan partainnya dalam pemilihan Parlemen yang bersih," jawab Jenderal Besar Raven."Baik, jenderal. Pasukan kita bisa masuk ke ibukota dan menyerang serta menangkap sisa-sisa kroni-kroninya Perdana Menteri. Tapi, kenapa hanya 100 ribu prajurit, jenderal? Kenapa yang banyak ditinggalkan di sini?" tanya Bryan heran."Karena, mungkin Letjen lebih memerlukan pasukan yang lebih banyak disini. Karena rakyat Krimea penduduknya padat, harus diawasi dengan banyak prajurit, lagipula, ada banyak rakyat dan prajurit militer serta kepolisian yang mendukungku dan Jenderal Hernandez, jadi aku optimistis, Letjen.""Siap, jenderal. Aku mengerti, jenderal."**Sesudah itu, dengan menggunakan mobil lapis baja, Daniel dan Lauren dan pasukannya yang berjumlah 100 ribu orang, menuju ke Ibukota Hawking untuk membantu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Panglima Tempur Terbaik   152 The Show Must Go On

    Wilona menatap wajah Daniel dan berkata, "tapi aku tidak rela berpisah denganmu. Aku takut terjadi apa-apa denganmu. Aku mungkin akan menangis kalau sesuatu terjadi pada ayahku tapi aku juga takut kalau kamu menambah rasa sedihku. Bagaimana kalau aku kehilangan kalian semua?" tanya Wilona sendu."Itu tidak akan terjadi, sayang. Aku berjanji. Aku akan berusaha kembali kepadamu. Aku tidak akan bisa melupakan wajah cantikmu, bibir tipismu, suara merdumu dan semua yang ada di dalam kamu. Aku tidak akan mampu meninggalkan semua itu, karena itu, aku berjanji, tidak akan ada lagi peluru yang akan masuk ke dalam tubuhku. Aku berjanji kepadamu." Dengan tangannya, Daniel menghapus air mata yang terus mengalir di pipi Wilona."Aku tidak mampu mengijinkan kamu pergi, huhuhu." Setelah berkata seperti itu, Wilona kembali menubruk Daniel. Wajahnya kembali mendekati wajah Daniel sehingga bibir mereka kembali bertemu, lidah mereka kembali saling taut, saling hisap. Saat ini, mereka berusaha melupakan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Panglima Tempur Terbaik   153 Mengamuk

    Tepat di waktu yang ditentukan, Jenderal Besar Raven segera menyuruh pasukannya untuk bergerak di posisi masing-masing yang sudah ditentukannya.Setelah itu, Jenderal Besar Raven mulai bergerak menuju ke arah depan dengan satu peleton yang mengikutinya dari belakang.Saat ini, Jenderal Besar Raven dan pasukannya sama sekali tidak memperlihatkan senjata mereka, mereka mendekati pasukan pengawal perdana menteri dengan kewaspadaan tinggi.**Pasukan pengawal perdana menteri ini, ingin menebus dosa karena sebelumnya mereka tidak berhasil tiba tepat waktu di gedung parlemen untuk menolong perdana menteri Gerga yang tewas diamuk massa.Saat itu, pasukan pengawal perdana menteri ini, tidak bisa keluar dari istana perdana menteri karena ditahan oleh pasukan militer yang posisinya memang bersebelahan dengan markas militer Negara Hawking.Militer Hawking sengaja menahan mereka dan baru melepas mereka setelah Gerga tewas. Di bawah perintah dari Wakil Perdana menteri, pasukan pengawal perdana men

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Panglima Tempur Terbaik   154 Menunggu Kedatangan Musuh

    "Bantuan dari Istana perdana menteri, jenderal. Sebelumnya dari 35 persen personil pengawal perdana menteri, ternyata hanya sebagian yang berada di depan markas bekas kepolisian, sebagian lainnya yang justru memiliki persenjataan lebih canggih, berada di sekitar rumah wakil Perdana menteri untuk melindungi wakil Perdana menteri dan kroni-kroninya dari para demonstran yang mengepung istana sejak beberapa hari yang lalu," jawab Mathias."Jadi, sekarang ini, militer yang melindungi presiden tidak lagi melindungi presiden, begitu? Apa itu maksudmu?" tanya Jenderal Besar Raven lagi."Info yang kudapat dari Mathias, Presiden Alfonso sendiri yang ngotot dikawal keluar dari istana presiden untuk menuju ke arah markas kepolisian sini, dia dengan seluruh kekuatan militer pro dirinya, kini sedang menuju ke arah markas utama kepolisian sini, mereka bahkan datang dengan tank-tank, mereka sedang bergerak ke arah kita, jenderal.""Oke oke." Jenderal Besar Raven segera memutuskan hubungan telepon kar

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Panglima Tempur Terbaik   155 Mengamuk dalam Kepungan Musuh

    Setelah itu, Jenderal Besar Raven kembali menunduk dan pindah posisi dan setelah mendengar peluru-peluru yang diluar tidak tertuju lagi ke arah posisinya berada, dia segera melompat tinggi melompati pagar tembok dan berlari secepat mungkin ke arah para prajurit musuh.Jenderal Besar Raven ingin melakukan rencananya sebelumnya yaitu masuk ke dalam barisan musuh dan menembak sebanyak-banyaknya ke arah pasukan musuh sambil berharap pasukan musuh saling menembak untuk menembaknya saat dia berada di tengah-tengah mereka.Tentu saja Jenderal Besar Raven tidak cuma bermodalkan nekad dalam melakukan rencananya ini, tetapi, dia tentu saja punya kemampuan untuk itu. Dengan lompatan cepat dan pendengaran tajam darinya, Jenderal Besar Raven berusaha untuk tidak terkena peluru musuh dan berharap peluru itu mengenai sesama prajurit musuh.Jenderal Besar Raven sengaja tidak mengganti seragamnya dengan seragam prajurit Pengawal perdana menteri karena kalau dia akan memakai seragam prajurit pengawal p

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25

Bab terbaru

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status