All Chapters of Panglima Tempur Terbaik: Chapter 161 - Chapter 170

726 Chapters

161 Berharap Keajaiban

Shichenko melihat sendiri perkembangan seorang perwira muda bernama kode Raven, sejak D-Day atau day one hari pertama perang meletus antara militer Hawking yang berjuang untuk melepaskan negaranya dari jajahan Negara Fandor.Saat itu, pada 3 tahun yang lalu, Shichenko masih menjadi seorang Mayor yang memimpin Batalyon Elang Ryder saat hari pertama pertempuran meletus.Saat itu, di hari pertama, Shichenko sempat melihat kekalahan besar Batalyon yang dia pimpin, juga mendapatkan berita akan kekalahan Batalyon-batalyon yang lain hingga membuat ada banyak suara pesimis yang mulai terdengar di kalangan para prajurit Hawking.Waktu itu, kebanyakan Shichenko mengandalkan perlindungan banyak orang. Dia hanya menetapkan strategi untuk pasukannya dan kebanyakan saat bertempur, dia selalu berada di belakang.Shichenko hanya mengatur strategi bertahan dengan baik untuk meminimalisasi korban lebih banyak yang bisa jatuh di pihak militer Hawking.Itulah yang selalu dilakukan Lukas di 5 hari pertama
Read more

162 Sekarat

Sebenarnya apa yang terjadi pada Jenderal Besar Raven saat peristiwa ledakan bom itu yang meluluhlantakkan markas utama kepolisian yang bertingkat tiga ini?Pada saat mengalami kesulitan untuk menyelamatkan Lauren karena Lauren sudah lemas tidak bertenaga dan tidak bisa berdiri untuk berjalan sendiri naik ke atas tangga dan saat wakil Perdana Menteri terlihat nekat dan mulai memegang tali di rompi yang memiliki alat peledak itu, saat itulah Jenderal Besar Raven terpaksa menjatuhkan dirinya.Jenderal Besar Raven menubruk tubuh wakil Perdana Menteri dan membelakangi wakil perdana menteri serta menahan tangan wakil Perdana Menteri dan menyuruh Vigo untuk mengangkat Lauren bangun dan membawa Lauren lari keluar dari gedung ini.Saat Vigo pergi, dengan sikutnya, Jenderal Besar Raven berhasil menyikut wakil Perdana Menteri di wajah wakil Perdana Menteri itu sehingga wakil Perdana Menteri itu menjerit kesakitan dan hidungnya berdarah.Sejak awal, Jenderal Besar Raven tahu kalau di antara 4 or
Read more

163 Suara dari Orang Tercinta

Vigo dan yang lainnya sempat kaget mendengar kata-kata Wilona ini, karena mereka sudah hampir berhasil menyingkirkan puing-puing di bagian kanan dan tengah rencananya mereka akan menyingkirkan material disitu dulu baru menuju ke arah yang ditunjuk oleh Wilona ini."DENGARKAN KATA-KATANYA!!! TOLONG RAVEN!!!" seru Margareth yang sejak tadi memiliki keyakinan akan insting dari Wilona itu.Setelah mendengar teriakkan Margareth, barulah Vigo dan yang lainnya bergerak untuk membongkar material yang ditunjuk oleh Wilona itu.Sebenarnya mereka tidak terlalu suka untuk pindah posisi, karena mereka sudah hampir berhasil membersihkan semua reruntuhan di tempat sebelumnya yang bisa saja merupakan tempat jenderal besar mereka berada tapi karena perintah dari istri Jenderal Shichenko, maka mereka terpaksa mengiyakan dan mengikuti perintah itu.Mereka tetap bekerja dengan baik tapi ada sedikit rasa tidak puas di dalam hati mereka karena feeling mereka, jenderal besar mereka ada di tempat yang mereka
Read more

164 Menunggu Kekasih Bangun

Mendengar itu, Margaret berkata, "tuh kan, kamu yang menyelamatkan Jenderal Raven. Kamu adalah Dewi penolong baginya. You're the best, Wilona."Wilona tersenyum dalam tangis menanggapi kata-kata Margareth itu.Sekarang ini, mendengar kata-kata dari tenaga medis tadi, Vigo dan teman-temannya menjadi sangat malu kepada Wilona.Sebelum ini, Vigo dan kawan-kawannya agak menyalahkan Wilona karena perintah Wilona itu membuat mereka harus pindah tempat ke tempat yang baru padahal di tempat yang lama, reruntuhan sudah hampir berhasil mereka singkirkan.Tapi mereka harus akui sekarang kalau ternyata perintah Wilona itu datang di saat yang tepat. Karena kalau tidak ada perintah dari Wilona tadi, maka Jenderal Besar Raven akan berada dalam posisi sulit bahkan mungkin Jenderal Besar Raven akan mengalami kematian.Karena itu, saat ini mereka semua menatap Wilona dan berterima kasih kepada Wilona dalam tatapan mereka.Sesudah itu, Margaret dan Wilona mengikuti tandu yang membawa Jenderal Besar Rave
Read more

165 Lofe of a Lifetime

Wilona menunggu dengan sabar saat dia mulai melihat ada reaksi dari mata Daniel.Kedua mata Daniel mulai bergerak-gerak, mulutnya mulai terbuka, seakan ingin mengucapkan sesuatu tapi kemudian tidak jadi dia ucapkan.Wilona juga sudah siap untuk menekan tombol untuk memberitahu para perawat dan dokter yang ada di luar kamar VIP ini kalau seandainya Daniel memerlukan penanganan dokter, tetapi kalau Daniel terlihat tidak memerlukan penanganan dokter, Wilona memilih untuk tidak menekan tombol supaya perawat dan dokter tidak akan mengganggu dia melepas rindu kepada Daniel.Wilona masih menunggu dengan sabar hingga akhirnya mata Daniel yang nampaknya berat untuk terbuka, karena mungkin pengaruh karena perjuangan yang panjang Daniel hingga sempat berada dalam fase antara hidup dan mati, karena itulah membutuhkan waktu cukup lama bagi Daniel untuk akhirnya bisa juga membuka matanya.Dan terjadilah seperti yang diinginkan oleh Wilona sejak semalam.Saat Daniel membuka matanya, yang dilihat Dan
Read more

166 Bagiku Kamu Satu-Satunya

Dua bibir menyatu, saling taut dengan penuh minat. Mereka berdua duduk di pinggir ranjang dan mulai saling peluk dengan mesra.Ada rasa rindu di hati mereka berdua yang ingin mereka tuntaskan saat ini juga yang ingin hari sesuatu yang ingin mereka capai pada saat ini juga.Bibir mereka masih saling taut, ketika tangan Daniel mulai mendorong lembut tubuh Wilona ke pembaringan hingga akhirnya punggung dan kepala Wilona benar-benar menyentuh pembaringan empuk, tempat Daniel dirawat ini.Sejenak Daniel meninggalkan wajah Wilona hingga membuat Wilona membuka mata, menatap Daniel dan bertanya-tanya dalam hati, mengapa Daniel meninggalkan bibirnya.Daniel menatap wajah Wilona dengan hati terpesona. Dia selalu suka akan wajah Wilona namun kali ini, dalam jarak sedekat ini, wajah Wilona makin mempesona bagi Daniel dan seakan mengerti arti tatapan Wilona ini, Daniel berkata, "aku ingin melihat wajahmu dulu.""Kenapa?""Aku ingin menikmati wajahmu karena wajahmu menawarkan keindahan yang paling
Read more

167 Keadaan Berubah

Wilona tersenyum mendengar kata-kata Daniel ini, ada rasa bahagia di hatinya mendengar kata-kata manis dari Daniel itu yang dia tahu kalau kata-kata itu bukanlah kata-kata kosong tapi kata-kata yang keluar dari isi hati Daniel yang terdalam."Sekarang kamu istirahat, ya? Biar aku yang menjagamu. Selama ini kamu telah berjuang untuk kita, bukan hanya waktu aku berada di tangan Darius, tapi jauh sebelumnya," kata Wilona sambil menatap mesra ke arah Daniel."Maksud kamu?""Maksudku, sejak awal. Sejak kamu putuskan untuk mencariku di rumahku hingga menyelamatkan aku dari pernikahan dengan Richard itu.""Itu salahku. Aku terlalu sibuk dengan latihan militer dan perang untuk membebaskan negara kita dari penjajahan Negara Fandor, sehingga aku sempat mengabaikanmu. Aku hampir gagal menyelamatkan kamu dari Richard," potong Daniel."Tapi, kamu tidak terlambat, kan? Itulah yang penting.""Aku hampir terlambat, sayang. Aku tidak akan berhenti menyalahkan diriku kalau aku terlambat menyelamatkan k
Read more

168 Bentuk Negara Dirubah

"Mahkamah konstitusi dan pihak kerajaan memutuskan untuk tetap kembali kepada bentuk negara yang lama yaitu bentuk kerajaan, jenderal," jawab Vigo."Apa yang terjadi? Apakah tidak dilakukan voting?" tanya Daniel penasaran."Voting dilakukan di antara Mahkamah Konstitusi, dewan kerajaan dan juga parlemen tapi pada akhirnya hasil akhirnya menyatakan kalau usul untuk negara dikembalikan kepada bentuk semula yaitu bentuk kerajaan, menjadi pemenang dalam voting.""Bagaimana mungkin? Kan partainya Jenderal Hernandez sudah dinyatakan sebagai pemenang pemilu barusan, itu berarti jumlah suara dari partainya Jenderal Hernandez itu akan mencapai 60 persen suara dan itu sudah cukup untuk bisa mengalahkan suara dari dewan kerajaan dan juga Mahkamah Konstitusi. Iya kan?""Iya, jenderal. Sebelumnya Mahkamah Konstitusi memang sudah menetapkan kalau pemenang pemilu lalu adalah partainya Jenderal Hernandez sehingga yang memiliki hak suara untuk voting dari Parlemen, semuanya berasal dari anggota dewan
Read more

169 Info dari Tawon

Perkembangan yang terjadi tidak terduga oleh Jenderal Besar Raven sehingga dia cuma bisa terdiam.Sementara itu, para pengawal raja yang sebelumnya agak enggan untuk melakukan konfrontasi langsung dengan Jenderal Besar Raven, kini mulai berani. Apalagi setelah kepala staf kerajaan memerintahkan mereka untuk menangkap Jenderal Besar Raven.Vigo dan anak buahnya langsung bersikap tegas melindungi Jenderal Besar Raven sehingga pertempuran dengan cepatnya berlangsung sengit di dalam ruangan Mahkamah Konstitusi ini.Ketua Mahkamah Konstitusi dengan memakai pengeras suara berteriak-teriak kepada Vigo dan kawan-kawan yang dianggap tidak menghormati tempat sakral, yaitu ruang sidang mahkamah konstitusi ini.Saat itulah Jenderal Besar Raven berteriak meminta Vigo dan kawan-kawannya untuk berhenti melawan."Tapi, jenderal ... " kata Vigo tidak puas."Biarkan mereka menangkapku. Aku sudah melakukan kesalahan yang tidak sepantasnya aku lakukan kepada seorang raja, junjungan kita di negeri ini. Ja
Read more

170 Rencana sang Pangeran

"Oke, bro. Aku punya 2 tawon. Yang satunya lagi akan segera aku arahkan ke kamar raja Lukas berada, sementara tawon yang ini tetap akan bersamamu di situ, supaya aku bisa berkomunikasi denganmu untuk melaporkan perkembangan-perkembangan yang terjadi.""Oke, Matias. Lakukan itu. Aku ingin tahu segera tentang apa yang terjadi kepada yang mulia Raja Lukas.""Ok, brother." Setelah itu, Matias langsung mengarahkan tawon elektronik yang dia ciptakan itu untuk terus berada di dalam kamarnya Daniel.Sementara itu, Matias mengarahkan tawon elektronik lainnya untuk menuju ke arah kamar tempat raja Lukas dirawat yang juga berada di lingkungan istana, tepatnya di kamar pribadi Raja Lukas."Gawat," kata Matias di ujung telepon yang terdengar oleh Daniel lewat tawon yang berada di dekat telinga Daniel."Apa yang terjadi?" tanya Daniel penasaran."Ternyata di bagian dalam lingkungan istana ditaruh alat elektronik pencegah sinyal keluar dari bagian dalam lingkungan istana itu, brother.""Jadi bagaima
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
73
DMCA.com Protection Status